Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Semeningah Kasada, Ritual Pembuka Gerbang Niskala Gunung Bromo di B29 Lumajang

Kompas.com - 05/06/2023, 05:42 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Suku Tengger adalah salah satu kelompok etnis budaya yang ada di Jawa Timur. Suku ini berasal dari kawasan pegunungan Tengger, Bromo dan Semeru.

Sebagai etnis yang masih kental dengan kepercayaan leluhur, ada banyak tradisi kepercayaan yang terus dilakukan secara turun temurun hingga saat ini. Salah satunya adalah Semeningah Kasada.

Ritual Semeningah Kasada ini menjadi satu kesatuan dengan rangkaian upacara Kasada yang biasa digelar di Gunung Bromo.

Dalam tradisi Tengger, upacara Kasada akan dibuka dengan Semeningah Kasada.

Baca juga: Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Lokasinya, ada di kawasan puncak B29 Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Puncak B29 dipercaya oleh warga Tengger sebagai petilasan Raden Jogoniti dan Jogonoto yang merupakan putra dari leluhur warga Tengger, yakni Joko Seger dan Roro Anteng.

Dukun Adat Desa Argosari, Karioleh mengatakan, Semeningah Kasada ini merupakan ritual adat yang digelar sehari sebelum upacara Larung Kasada di Kawah Gunung Bromo.

"Semeningah itu pemberitahuan kepada leluhur yang ada di Suku Tengger dan setelah itu membuka gerbang (Bromo) secara niskala," kata Karioleh di Lumajang, Sabtu (3/6/2023).

Proses ritual semeningah ini dimulai dengan memanjatkan doa kepada leluhur yang dipimpin oleh dukun adat.

Setelah itu, warga mulai meletakkan sesaji berupa hasil bumi, hewan ternak, makanan siap saji, hingga uang logam.

Tujuannya, kata Karioleh, menyampaikan wujud syukur kepada leluhur dan Sang Pencipta karena telah menjaga masyarakat Tengger dan memberikan berkah berupa hasil bumi yang melimpah.

"Rasa teruma kasih kepada leluhur kita yang telah melindungi kita selama ini. Dan mengingatkan kami bahwa cikal bakal kita dari Suku Tengger," jelasnya.

Usai berdoa dan meletakkan beberapa sesajen di punden-punden ibadah, warga biasanya langsung menggelar makan bersama dari hasil bumi yang didapatnya selama setahun terakhir.

Baca juga: Bromo Ditutup Saat Yadnya Kasada, Kades Sebut Wisatawan Masih Bisa Melihat dari Seruni Point dan Cemorolawang

Selain itu, hasil bumi dan hewan ternak yang dibawa warga dalam tradisi ini juga akan dibagi-bagikan kepada para pengunjung untuk dibawa pulang.

Menurut Karioleh, pasca-Semeningah Kasada, warga Tengger akan berkumpul di Puncak Gunung Bromo untuk menggelar upacara Larung Kasada ke kawah Gunung Bromo.

Kasada akan ditutup dengan Pujan Kasada yang akan digelar di rumah masing-masing.

"Setelah Semeningah ini akan ada Larung Kasada di Bromo, setelah itu Pujan Kasada di rumah masing-masing. Kalau sudah Pujan itu berati selesai sudah upacara Kasada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com