Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Kompas.com - 01/06/2023, 06:35 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

Tidak hanya pagelaran seni, dalam menyuarakan semangat moderasi, Vesak Festival berkolaborasi dengan Gusdurian menyelenggarakan lomba fotografi bertemakan "Toleransi Beragama".

Gusdurian merupakan sebuah komunitas penerus pemikiran Gus Dur yang berfokus pada isu-isu kebangsaan, pendidikan, dan ekonomi rakyat.

Melalui Gusdurian, sebesar 50 persen hadiah yang diberikan kepada pemenang akan disumbangkan kepada para korban intoleransi agama.

Dengan mengedepankan nilai-nilai universal yang dapat diterima oleh masyarakat luas, ia berharap festival ini akan menjadi platform terbuka kolaborasi lintas agama dan budaya.

"Besar harapan kami kegiatan ini turut andil dalam menjalin toleransi persaudaraan di tengah perbedaan, khususnya warga Surabaya dan sekitarnya dalam tujuan besar membawa kebahagiaan dan kedamaian yang menyatukan umat beragama di Indonesia," tutur dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih banyak kepada Young Buddhist Association yang telah menggelar acara yang dinilainya sangat luar biasa ini.

Sebab, yang menggelar acara itu adalah para anak muda buddhis bersatu dan bersama-sama dalam menjaga toleransi.

"Ini sangat luar biasa, Young Buddhist Association terus bergerak dalam menjaga toleransi, menjaga kebajikan-kebajikan di Kota Surabaya ini. Jadi, ini yang menggelar semuanya anak muda dan kita-kita ini hanya diundang. Jadi, ini semakin menguatkan Surabaya sebagai kota toleransi, karena di sini kekuatan itu sudah muncul," kata Eri.

Ia juga berharap Young Buddhist Association bisa terus bergerak ke depannya. Bahkan, ia juga berharap para pemuda Islam, pemuda Kristen dan para pemuda dari agama lainnya ikut bergerak untuk bersama-sama menjaga toleransi di Kota Pahlawan.

"Kalau semua anak mudanya bergerak, pasti ini sangat luar biasa, seperti yang selalu saya katakan, satu pemuda bergerak maka dunia ini bisa diubah menjadi lebih baik," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com