Bagas mengatakan, warga dan perangkat desa telah menawarkan opsi untuk melaporkan ke pihak kepolisian atas kematian Yanto sehingga dilakukan proses identifikasi penyebab kematian.
Baca juga: Polisi Berencana Bongkar Makam Siswa SD Diduga Tewas Setelah Dikeroyok Kakak Kelas
“Namun musyawarah dengan pihak keluarga yang ada di sini memutuskan untuk tidak usah ada proses visum pihak kepolisian dan segera dimakamkan,” tuturnya.
Sementara pada hari Yanto ditemukan meninggal, ujarnya, pihak keluarga di Blitar tidak dapat menghubungi anak perempuannya, Erni, yang ada di Papua. Kata Yanto, Erni memiliki suami seorang polisi.
Bagas membenarkan bahwa Yanto adalah pensiunan TNI AD yang selama ini bertugas di Papua dan pulang ke Blitar setelah pensiun.
Di rumahnya di Desa Rejowinangun, lanjutnya, Yanto tinggal bersama adik kandungnya yang mengalami gangguan kejiwaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang