Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Kompas.com - 30/05/2023, 12:05 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sepasang suami istri di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bernama Indrawati dan Bokianto menghabiskan puluhan juta demi menggelar selamatan "khitanan" tiga kucingnya.

Acara selamatan yang digelar pada Minggu (28/5/2023) itu ditujukan untuk memenuhi nazarnya setelah tiga kucing peliharaan mereka dikebiri.

Baca juga: Kebiri Kucingnya, Warga Banyuwangi Sebar Undangan Selamatan, Hadirkan Kesenian Jaranan

Bak hajatan khitan anak laki-laki di desa pada umumnya, pemilik kucing tersebut merayakannya dengan mengundang kesenian jaranan dan orkes musik.

"Habisnya puluhan juta," kata Indrawati yang dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Benarkah Lotion Bisa Mencegah Jok Motor dari Cakaran Kucing?

Anggap anak sendiri

Indrawati mengemukakan, tiga ekor kucingnya dinamai Cipak, Cipung dan Ciko.

Ketiganya sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri.

"Bahkan sudah kami anggap seperti anak sendiri," kata Indrawati.

Indrawati mengatakan, hajatan untuk ketiga kucing kesayangannya itu dilakukan dengan serius, bukan untuk mencari sensasi.

Dia menilai acara selamatan tersebut sebagai upaya mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Kucing untuk Melahirkan?

Sebagai sesama makhluk Tuhan yang hidup berdampingan, kata Indrawati, diperlukan rasa saling menghargai.

"Hajatan itu bukan bercandaan. Semuanya serius," tandasnya.

Berawal nazar

Ilustrasi kucingShutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi kucing

Indrawati mengungkapkan, perayaan kebiri untuk ketiga kucing kesayangannya itu berawal dari nazar

Sekitar tujuh bulan lalu, Indrawati menemukan tiga ekor anak kucing di depan rumahnya. Kondisi mereka cukup memprihatinkan.

"Kurus dan hampir mati," ungkap Indrawati.

Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com