Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiri Kucingnya, Warga Banyuwangi Sebar Undangan Selamatan, Hadirkan Kesenian Jaranan

Kompas.com - 29/05/2023, 04:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANYUWANGI, KOMPAS.com- Pasangan suami istri di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bernama Bokianto (41) dan Indrawati (51) diduga menyebar undangan selamatan acara pengebirian tiga kucingnya.

Berdasarkan foto undangan yang tersebar di media sosial, acara selamatan dan pertunjukan jaranan tersebut digelar pada Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Kentut?

"Mengkhitankan kucing kami, Cipak-Cipung-Ciko. Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa selamat anak kami.

Assalamualaikum, dengan memohon rahmat dan ridho Allah kami bermaksud menyelenggarakan resepsi syukuran khitanan pada:

Jumat (16/5/2023) acara khitanan kucing kami.

Minggu malam Senin (28 Mei 2023). Hati Minggu jaranan (ledok), malam Senin Elekton," demikian tertulis dalam foto surat undangan yang beredar.

Undangan selamatan kebiri kucing yang diduga disebar oleh warga Banyuwangi. Undangan selamatan kebiri kucing yang diduga disebar oleh warga Banyuwangi.

Indrawati mengatakan, acara selamatan tersebut membuat tetangga dan saudaranya keheranan.

"Ya mereka tertawa saja. Memang saudara saya semua tahu kalau saya cinta sekali sama kucing-kucing saya," kata Indrawati, seperti dikutip dari Tribun Banyuwangi, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: 2 Pemuda Banyuwangi yang Disiksa di Myanmar Dipekerjakan sebagai Joki Judi Online

Janji pemilik

Tiga kucing yang dikebiri itu bernama Cipak, Cipung, dan Ciko. Mereka berjenis kelamin jantan.

Ketiga kucing tersebut dia pungkut di depan rumah saat mereka masih bayi, sekitar tujuh bulan lalu.

"Akhirnya saya rawat, saya kasih susu kaleng," ujarnya.

Baca juga: Mengapa Kucing Gemar Mencakar Jok Motor?

Merasa senang dengan perkembangan mereka, Indrawati pun berjanji akan mengebirikan ketiga kucingnya.

Dia lalu berniat menggelar selamatan dan pertunjukan jaranan.

Menurutnya, satu dari kucingnya telah dikebiri lebih dulu. Kemudian dua kucing lainnya dikebiri berdekatan dengan kegiatan selamatan.

"Kucingnya di rumah sakit," kata dia.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Surabaya
Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Surabaya
Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Surabaya
SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Surabaya
Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Surabaya
Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com