Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor WhatsApp Wabup Tulungagung Diduga Diretas, Kirim "Link" ke Nomor Lain, Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 26/05/2023, 21:29 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Nomor ponsel pribadi Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Jawa Timur Gatut Sunu Wibowo, diduga diretas oleh seseorang.

Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Tulungagung membuat laporan ke Mabes Polri dan Polda Jatim.

Baca juga: Nomor WhatsApp Bupati Bantul Diretas, Dipakai Pelaku Minta Uang

Bermula tak bisa diakses

Hery Widodo, penasihat hukum wakil bupati mengatakan, peretasan terjadi pada nomor aplikasi WhatsApp (WA) Wakil Bupati. Diperkirakan, pembajakan mulai terjadi pada Selasa (23/05/2023).

Dia menjelaskan, mulanya wakil bupati tidak bisa mengakses saat membuka aplikasi WhatsApp-nya.

Karena kendala tersebut, lantas Wakil Bupati Tulungagung membawa ponselnya ke gerai.

Baca juga: Polisi Tulungagung Larang Kegiatan Luar Perguruan Pencak Silat

"Ketika ditanyakan ke konter HP, aplikasi WA ada yang hack (meretas). Dan WA pak wabup tidak bisa digunakan," kata Hery Widodo melalui pesan suara, Jumat (26/05/2023).

Kemudian, Wakil Bupati Tulungagung Gatot Sunu menghubungi beberapa rekannya termasuk penasihat hukumnya.

Beliau menyampaikan bahwa aplikasi WA tidak bisa digunakan dan ada yang meretasnya.

"Beliau juga menghubungi saya, menyampaikan permasalahan tersebut," terang Hery Widodo.

Baca juga: Kekasih Kerja di Taiwan, Perempuan di Tulungagung Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan

Lapor ke polisi

Penasihat hukum wakil bupati lantas menyarankan agar Wabup segera lapor ke Bareskrim Mabes Polri. Pada Saat itu, wakil bupati tengah berada di Jakarta.

"Kebetulan pada saat itu beliau sedang di Jakarta, maka saya sarankan langsung datang ke Bareskrim Mabes Polri," ujar Hery Widodo.

Dari keterangan beberapa rekan yang menyimpan nomor kontak wakil bupati, mereka menerima semacam link pemberitahuan melalui pesan WA, yang menyertakan link diduga untuk phising.

"Segera lapor ke polisi, agar tidak ada jatuh korban. Karena melalui aplikasi WA nomor pribadi beliau (Wabup). Selanjutnya, Rabu (24/05/2023) sore, Pak Wabup datang ke Polda Jatim, membuat laporan resmi," terang Hery Widodo.

Baca juga: Bareskrim Mulai Selidiki Kasus Peretasan Sistem BSI

Diduga dikendalikan oleh orang lain, nomor ponsel tersebut mengirim pesan ke banyak orang.

"Seseorang, telah mengirim pesan kebanyak kontak, dan ini sudah sangat merugikan," terang Hery Widodo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com