Salin Artikel

Nomor WhatsApp Wabup Tulungagung Diduga Diretas, Kirim "Link" ke Nomor Lain, Dilaporkan ke Polisi

Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Tulungagung membuat laporan ke Mabes Polri dan Polda Jatim.

Bermula tak bisa diakses

Hery Widodo, penasihat hukum wakil bupati mengatakan, peretasan terjadi pada nomor aplikasi WhatsApp (WA) Wakil Bupati. Diperkirakan, pembajakan mulai terjadi pada Selasa (23/05/2023).

Dia menjelaskan, mulanya wakil bupati tidak bisa mengakses saat membuka aplikasi WhatsApp-nya.

Karena kendala tersebut, lantas Wakil Bupati Tulungagung membawa ponselnya ke gerai.

"Ketika ditanyakan ke konter HP, aplikasi WA ada yang hack (meretas). Dan WA pak wabup tidak bisa digunakan," kata Hery Widodo melalui pesan suara, Jumat (26/05/2023).

Kemudian, Wakil Bupati Tulungagung Gatot Sunu menghubungi beberapa rekannya termasuk penasihat hukumnya.

Beliau menyampaikan bahwa aplikasi WA tidak bisa digunakan dan ada yang meretasnya.

"Beliau juga menghubungi saya, menyampaikan permasalahan tersebut," terang Hery Widodo.

Lapor ke polisi

Penasihat hukum wakil bupati lantas menyarankan agar Wabup segera lapor ke Bareskrim Mabes Polri. Pada Saat itu, wakil bupati tengah berada di Jakarta.

"Kebetulan pada saat itu beliau sedang di Jakarta, maka saya sarankan langsung datang ke Bareskrim Mabes Polri," ujar Hery Widodo.

Dari keterangan beberapa rekan yang menyimpan nomor kontak wakil bupati, mereka menerima semacam link pemberitahuan melalui pesan WA, yang menyertakan link diduga untuk phising.

"Segera lapor ke polisi, agar tidak ada jatuh korban. Karena melalui aplikasi WA nomor pribadi beliau (Wabup). Selanjutnya, Rabu (24/05/2023) sore, Pak Wabup datang ke Polda Jatim, membuat laporan resmi," terang Hery Widodo.

Diduga dikendalikan oleh orang lain, nomor ponsel tersebut mengirim pesan ke banyak orang.

"Seseorang, telah mengirim pesan kebanyak kontak, dan ini sudah sangat merugikan," terang Hery Widodo.

Kemudian, banyak file yang dikirim melalui nomor WhatsApp tersebut.

"Semua yang dikirim berbentuk file APK (Aplikasi), dan diduga itu adalah phising," terang Hery Widodo.

"Dan apabila penerima pesan membuka link tersebut, maka otomatis seluruh data pribadi dengan mudah disadap," terang Hery Widodo.

Saat ini, belum ada laporan maupun pemberitahuan dari penerima pesan.

Dan dari beberapa nomor yang dikonfirmasi melalui nomor lain yang saat ini digunakan oleh wakil bupati Tulungagung, tidak ada yang membuka link tersebut.

"Alhamdulilah, tidak ada yang meng-klik link yang dikirim, itu karena gencarnya petugas melalukan sosialisasi. Sehingga masyarakat sudah cerdas dan mengetahui ciri dari, penipuan yang bersumber pembajakan nomor atau akun pribadi," terang Hery Widodo.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/26/212957978/nomor-whatsapp-wabup-tulungagung-diduga-diretas-kirim-link-ke-nomor-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke