LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan dugaan darah manusia yang ditutupi sarung di sekitar Jembatan Gladak Perak Lumajang.
Dugaan darah yang cukup banyak dan ditutupi selembar kain sarung itu ditemukan warga di jalan menuju Jembatan Gladak Perak, Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Candipuro, AKP Sajito membenarkan temuan warga tersebut. Menurutnya, polisi masih menyelidiki temuan tersebut.
Baca juga: Bupati Lumajang soal Polemik Pemecatan 2 Karyawan PDAM: Tinggal Pilih, Dipecat atau Pidana
Polisi tidak menemukan petunjuk lain selain cairan merah yang diduga darah dan selembar kain sarung.
"Benar, tadi malam kita dapat info jam 11 malam itu sebelum jembatan ada bercak darah dan sarung tapi tidak ada petunjuk lain," kata Sajito di kantornya, Jumat (26/5/2023).
Sajito menjelaskan, cairan yang diduga darah itu masih diselidiki oleh polisi. Pasalnya, hingga siang hari, cairan itu tidak berbau amis layaknya darah.
"Yang diduga bercak darah itu tidak bau sama sekali, kita tidak tahu itu darah manusia atau yang lain," jelasnya.
Meski begitu, Sajito menuturkan, belum ada rencana membawa sampel cairan itu ke laboratorium untuk diselidiki lebih lanjut.
Namun, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi kepada pimpinan di Mapolres Lumajang perihal temuan tersebut.
"Sementara belum, kita masih minta petunjuk ke pimpinan," tuturnya.
Sajito mengimbau, warga yang menemukan informasi perihal temuan cairan yang diduga darah itu untuk melaporkan ke Mapolsek Candipuro.
Baca juga: Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba di Lumajang, Kapolres: Sudah Diproses
"Kalau yang berkembang di masyarakat kan katanya begal tapi kita belum tahu kebenarannya karena tidak ada petunjuk lain. Tetap kita monitor, kita sudah sampaikan ke warga untuk menginformasikan jika ada petunjuk lain," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.