Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Geger Ada Cairah Merah Mirip Darah Manusia Ditutupi Sarung di Lumajang

Kompas.com - 26/05/2023, 19:47 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan dugaan darah manusia yang ditutupi sarung di sekitar Jembatan Gladak Perak Lumajang.

Dugaan darah yang cukup banyak dan ditutupi selembar kain sarung itu ditemukan warga di jalan menuju Jembatan Gladak Perak, Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Candipuro, AKP Sajito membenarkan temuan warga tersebut. Menurutnya, polisi masih menyelidiki temuan tersebut.

Baca juga: Bupati Lumajang soal Polemik Pemecatan 2 Karyawan PDAM: Tinggal Pilih, Dipecat atau Pidana

Polisi tidak menemukan petunjuk lain selain cairan merah yang diduga darah dan selembar kain sarung.

"Benar, tadi malam kita dapat info jam 11 malam itu sebelum jembatan ada bercak darah dan sarung tapi tidak ada petunjuk lain," kata Sajito di kantornya, Jumat (26/5/2023).

Sajito menjelaskan, cairan yang diduga darah itu masih diselidiki oleh polisi. Pasalnya, hingga siang hari, cairan itu tidak berbau amis layaknya darah.

"Yang diduga bercak darah itu tidak bau sama sekali, kita tidak tahu itu darah manusia atau yang lain," jelasnya.

Meski begitu, Sajito menuturkan, belum ada rencana membawa sampel cairan itu ke laboratorium untuk diselidiki lebih lanjut.

Namun, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi kepada pimpinan di Mapolres Lumajang perihal temuan tersebut.

"Sementara belum, kita masih minta petunjuk ke pimpinan," tuturnya.

Sajito mengimbau, warga yang menemukan informasi perihal temuan cairan yang diduga darah itu untuk melaporkan ke Mapolsek Candipuro.

Baca juga: Oknum Polisi Terlibat Kasus Narkoba di Lumajang, Kapolres: Sudah Diproses

"Kalau yang berkembang di masyarakat kan katanya begal tapi kita belum tahu kebenarannya karena tidak ada petunjuk lain. Tetap kita monitor, kita sudah sampaikan ke warga untuk menginformasikan jika ada petunjuk lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com