Prasasti tersebut juga berisi pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Airlangga dan penobatan Raja Kertanegara sebagai Buddha Mahaksobhya.
Baca juga: Peninggalan Kerajaan Singasari
Berkembang cerita rakyat mengenai Joko Dolog. Cerita berawal dari seorang ibu yang merasa kesal memanggil anak laki-lakinya yang bernama Joko Truno. Namun, anak tersebut tidak kunjung menyahut.
Akibat ketidaksabaran ibu, sang anak dikutuk dan berubah menjadi batu yang duduk dhelag-dhelog, seperti anak bodoh.
Cerita tersebut sekedar cerita ibu kepada anaknya supaya tidak seperti Joko Truno.
Sumber:
surabaya.go.id, apps.cagarbudayajatim.com, dan tourism.surabaya.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.