Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Susulan, Gunung Semeru Kembali Luncurkan APG Sejauh 1,5 Kilometer

Kompas.com - 13/05/2023, 15:49 WIB
Miftahul Huda,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi susulan, Sabtu (13/5/2022) pukul 12.00 WIB.

Awan panas guguran (APG) kembali meluncur dari puncak Kawah Jonggring Saloko sejauh 1,5 kilometer ke arah tenggara atau Besuk Kobokan.

Rekaman seismograf, amplitudo maksimal yang terekam saat APG terjadi adalah 10 milimeter dengan durasi 110 detik.

Baca juga: Semeru Kembali Alami Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur Sejauh 1,5 Km

"Informasi dari Pos pantau di Gunung Sawur, APG yang turun ber-amak (amplitudo maksimal) 10 mm berdurasi 110 detik dan  jarak luncurnya 110 detik," kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi di Lumajang.

Laporan periodik Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur mencatat, dalam enam jam terakhir terjadi dua kali APG dengan jarak luncur masing-masing 1,5 kilometer.

Letusan terjadi 26 kali dengan amplitudo 12-23 milimeter berdurasi 80-154 detik. Namun, yang terpantau hanya 7 letusan dengan ketinggian asap 200-600 meter mengarah ke barat.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Alami Erupsi, Kolom Abu Capai 2.000 Meter

Patria memastikan, tidak ada dampak yang ditimbulkan akibat APG tersebut.

"Jarak luncurnya 1,5 kilometer dan itu masih dalam radius aman. Karena batas radius aman kita lima kilometer," jelasnya.

Patria mengimbau, warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Selain itu, Patria juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak.

Menurut Patria, sampai saat ini status Gunung Api Semeru masih tetap berada di level III (Siaga).

"Sekecil apapun imbauan maupun peringatan yang dikeluarkan PVMBG maupun petugas BPBD harap diperhatikan dengan bijak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com