"Saya bilang, sabar yo le. Sabar. Pokok dijalani dulu. Semampunya, sekuatnya, insy Allah ada jalan nanti," kata Sumini, sambil membasuh air mata.
Tak jauh berbeda dengan keterangan Sumini, Istri Muhammad Nur Ilyas, Dina Mardiana (21), mengatakan suaminya mengaku kerap mendapat perlakuan tidak baik.
"Terakhir itu cerita kalau sempat ditarik krah bajunya, sambil diangkat ke atas sama majikanya. Kayak mau berantem gitu," kata Dina.
Bahkan, untuk keluar kamar pun dilarang oleh majikannya. Sehingga setiap hari aktivitasnya hanya di kamar dan bekerja.
"Duduk di depan pintu itu enggak boleh. Hp-nya langsung disita. Salah sedikit dimarahi, pokoknya serba salah disana," ucap Dina.
Dina sendiri mengaku dapat kabar suaminya mendapat perlakuan kurang baik, dari temannya karena videonya viral di media sosial.
"Saya dikasih tahu teman. Din suamimu kenapa itu, kok videonya menyebar," kata Dina menirukan perkataan temannya.
Baca juga: Viral Video Pemuda Asal Banyuwangi Mengaku Disiksa di Perbatasan Myanmar-Thailand
Setelah coba dicek, ternyata benar. Dina kemudian berusaha menghubungi suami tercintanya itu.
"Terakhir kali telepon ya Rabu kemarin sekitar jam 9 pagi. Setelah viral itu. Terus bilang kalau tidak ada kabar, nanti dihubungi lewat teman. Ternyata sampai hari ini gak ada kontak," ujar Dina.
Dina sendiri mengaku syok dengan kabar tersebut. Dia bahkan tidak percaya suaminya mendapat perlakuan seperti itu.
"Saya ya kaget. Apalagi orang rumah, juga semuanya kaget," katanya.
Muhammad Nur Ilyas sendiri pergi dengan meninggalkan seorang anak dan istri. Kepergiannya ke luar negeri tersebut berniat untuk mengubah nasib.
Baca juga: 2 Pemuda Banyuwangi yang Disiksa di Myanmar Dipekerjakan sebagai Joki Judi Online
Terlebih anaknya tersebut masih kecil dan membutuhkan banyak biaya untuk menyambung hidup dan keperluan pendidikan.
"Harapan saya yang pasti suami bisa pulang dulu dalam keadaan sehat dan selamat. Biar tidak kepikiran terus," terang Dina.
Tak hanya Muhammad Nur Ilyas, keluarga Ahmad Sugiantoro saat ini juga menginginkan untuk pulang ke rumah dengan sehat dan selamat.
"Semoga bisa pulang dengan selamat dan sehat. Kami mohon pemerintah bantu kami," tandas Sumini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.