MAGETAN, KOMPAS.com - Pencurian terjadi di Toko Ummi di Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pencuri membawa kabur uang tunai Rp 20 juta, rokok dan handphone pemilik toko.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, pencurian itu diketahui oleh tetangga pelaku.
"Kejadiannya subuh tadi, diketahui oleh pemilik toko saat tetangganya memberi tahu bahwa ada orang yang keluar dari toko,” kata Budi melalui sambungan telepon, Rabu.
Baca juga: Merokok Saat Wisuda Kelulusan, Siswa SMK di Magetan: Kalau Pakai Seragam Enggak Boleh
Budi menambahkan, pemilik toko bernama Trimulyono (38) langsung memeriksa dagangan di tokonya setelah mendapat informasi tentang pencurian.
Hasilnya didapati sejumlah uang tunai, rokok dan handphone di dalam toko itu raib. Handphone tersebut milik anak korban yang diletakkan di etalase toko.
"Korban tidurnya di lantai satu. Setelah diberitahu tetangganya dia memeriksa tokonya, ternyata pencuri mengambil uang tunai Rp 20 juta, sebuah handphone dan 15 slop rokok. Total kerugian sekitar Rp 25 juta,” imbuhnya.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Santri di Magetan, Polisi Periksa 6 Orang
"Kita masih mendalami kasus tersebut,” kata Budi.
Budiono, saudara korban yang tinggal tak jauh dari toko, mengaku melihat pintu toko itu terbuka saat berangkat ke masjid.
Saat dia memanggil pemilik toko, tiba-tiba seseorang keluar dari toko tersebut.
"Saat saya tanya siapa dia, ngakunya mau beli beras. Katanya pemilik toko sedang keluar membeli beras,” ujar Budiono.
Saat Budiono memanggil pemilik toko, pencuri yang memiliki perawakan kecil dengan membawa motor Scopy warna putih tersebut buru-buru kabur dengan membawa hasil curiannya.
"Orangnya perawakannya kecil, bawa motor Scopy warna putih bagian belakang. Dia buru-buru kabur ketika saya tanya,” imbuhnya.
Dari tempat kejadian perkara, polisi membawa sejumlah barang bukti seperti satu buah dusbook handphone merek Vivo Y 20s yang memiliki nomor Imei.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.