Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merokok Saat Wisuda Kelulusan, Siswa SMK di Magetan: Kalau Pakai Seragam Enggak Boleh

Kompas.com - 20/05/2023, 10:21 WIB
Sukoco,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Belasan siswa SMK Yosonegoro Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terlihat merokok di antara barisan kursi ratusan siswa lainnya yang menunggu dipanggil untuk diwisuda di panggung.

NZ, siswa jurusan permesinan, mengaku berani merokok karena tidak mengenakan seragam. "Kalau pakai seragam ya dilarang, ini kan enggak pakai seragam," ujarnya di aula SMK Yosonegoro, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Merokok Saat Jaga Tabung Gas LPG, Pemuda di Makassar Tewas Terbakar

Siswa lainnya, TG, yang terlihat mengenakan setelan jas hitam juga mengaku merokok karena murid lainnya juga ada yang merokok.

Dia mengaku, sejumlah guru pada awalnya melarang mereka merokok di kegiatan wisuda. "Kalau tahu ya enggak boleh, tadi ya sempat diperingatkan," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Humas SMK Yosonegoro, Edi Suyanto, mengatakan, pihak sekolah memastikan siswa dilarang merokok di lingkungan sekolah.

Dia mengaku menyayangkan panitia wisuda yang membiarkan adanya siswa yang merokok saat wisuda.

"Kalau merokok ya ndak boleh, di sana kan ada panitia. Paling tidak ya melarang sebagai wali kelas," katanya.

Edi Suyanto menambahkan, tahun ini SMK Yosonegoro meluluskan 609 siswa, di mana satu di antaranya diluluskan dengan bersyarat karena tidak lulus saat menjalankan PKL, dan masih ada beberapa mata pelajaran yang belum ditempuh siswa.

"Ya kita yakin lulus setelah PKL kembali dan menyelesaikan mapel yang belum ditempuh," katanya.

Baca juga: Kendarai Motor Sambil Merokok, Pelajar di Depok Tak Berkutik Dicegat Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Surabaya
Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Surabaya
Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Surabaya
Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Surabaya
Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Surabaya
Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Surabaya
DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Surabaya
Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Surabaya
Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Surabaya
PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Surabaya
Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Surabaya
ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Surabaya
Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Surabaya
Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com