Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Calon Haji Kloter 1 Tiba di Asrama Haji Surabaya

Kompas.com, 23 Mei 2023, 20:44 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) melakukan pemeriksaan calon jemaah haji (CJH) 2023 kloter pertama yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram memastikan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) sebelum melakukan keberangkatan ke tanah suci, Mekkah.

Meskipun dinyatakan sehat, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan CJH, terutama para jemaah lanjut usia (lansia).

Baca juga: Musim Panas di Arab Saudi, Jemaah Haji Diminta Perhatikan 3 Penyakit Ini

"Kuota lansia 174 kloter (pertama) ini, usia 60 tahun ke atas semuanya dinyatakan sehat. Yang butuh ditekan itu restitusi, yang enggak sampai 60 tahun punya penyakit cukup tinggi disendirikan," kata Husnul di Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Pantauan Kompas.com, saat pemeriksaan kesehatan jemaah haji, ada sejumlah lansia yang dibawa ke Poliklinik.

Mengenai hal itu, Husnul menjelaskan bahwa para lansia itu dibawa ke poliklinik untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Nanti diperiksa secara lab di sana, kita lihat itu ada (sakit apa tidak). Ini untuk memastikan saja. Kalau sehat ya sehat," ujar dia.

Baca juga: Ati Karep Bondho Cupet, Kisah Pasangan Penjual Arang Kayu Menunaikan Ibadah Haji

Menurut Husnul, beberapa calon jemaah haji yang diperiksa di poliklinik hanya kelelahan karena mengikuti serangkaian persiapan pelaksanaan keberangkatan CJH 2023.

"Kalau orang desa kan kebanyakan melekan (begadang). Satu minggu sebelumnya, bahkan ketika mau berangkat pun, aktivitasnya masih tinggi," ungkap Husnul.

Jika dalam pemeriksaan lanjutan ada CJH lansia yang tidak memungkinkan untuk berangkat berhaji, pihaknya akan melakukan pendampingan kesehatan di Asrama Haji.

Apabila tidak bisa mengikuti keberangkan dengan rombongan kloter pertama, mereka nantinya bisa mengikuti kloter berikutnya.

Namun, ia berharap semua CJH yang sudah terdaftar tidak memiliki kendala kesehatan, sehingga semua CJH bisa berangkat dengan aman dan lancar.

Baca juga: Bandara Juanda Akan Berangkatkan 36.938 Jemaah Haji Asal Jatim, Bali, dan NTT

"Dilihat dulu nanti kasusnya seperti apa. Kalau tidak ada rujukan RS masih bisa diatasi di asrama, itu langsung bisa berangkat. Bisa (berangkat kloter berikutnya) juga. Tapi mudah-mudahan tidak ada yang seperti itu," kata dia.

Sementara itu, Kabag TU Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Hari Susanto mengatakan, pemeriksaan seluruh CJH telah dilakukan di tingkat kabupaten atau kota.

Sehingga ketika tiba di Asrama Haji, petugas kesehatan di asrama hanya mengecek kembali kesehatan mereka.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau