Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penghuni Kos di Surabaya Diduga Buang Bayi ke Tong Sampah, Kini Jadi Tersangka

Kompas.com - 23/05/2023, 19:59 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua penghuni tempat indekos di Jalan Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur sebagai tersangka.

Dua orang berinisial N (20) dan kekasihnya HD (19) itu diduga membuang bayi perempuan ke tong sampah yang tak jauh dari lokasi indekos mereka.

Bayi tersebut kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal oleh seorang pemulung pada Jumat (19/5/2023). 

Baca juga: Pria di Medan Aniaya Istri dan Celupkan Bayi 5 Bulan ke Dalam Bak Mandi, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, N dan HD ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Benowo Surabaya.

Dari bukti dan keterangan saksi, pasangan kekasih tersebut adalah orangtua dari bayiyang mereka buang.

"Bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah antara N dan HD," katanya dikonfirmasi Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Rangkul Tokoh Madura Membangun Surabaya

Terkait motif mengapa keduanya sampai tega membuang bayi yang masih berusia sehari tersebut, polisi masih mendalami.

"Motifnya masih didalami, termasuk seberapa lama keduanya melakukan hubungan badan," ujarnya. 

Jenazah bayi berkelamin perempuan ditemukan pemulung di Jalan Tengger Rejo Mulyo Kecamatan Benowo, Jumat (19/5/2023).

Mulanya pemulung tersebut mencium aroma busuk. Dia lalu membuka kantong plastik yang diduga sumber aroma busuk di tong sampah.

Ternyata kantong plastik tersebut berisi bayi yang sudah tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com