Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendamping Tak Masuk Kuota Haji 2023, CJH Tertua di Kota Malang Tunda Keberangkatan

Kompas.com - 19/05/2023, 12:34 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Supiyah (93), calon jemaah haji (CJH) tertua di Kota Malang, Jawa Timur, memutuskan untuk menunda keberangkatannya karena anaknya tak masuk dalam daftar kuota tahun ini.

Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Supiyah seharusnya berangkat tahun ini dan menjadi CJH tertua asal Kota Malang.

Namun, dia memutuskan tidak berangkat karena anaknya, Suryati (64), yang diharapkan bisa mendampingi ke Mekkah tak masuk kuota sebagai CJH tahun ini.

"Enggak jadi berangkat tahun ini, ya enggak tega melepas sendirian. Kan harapannya bisa sama saya dan suami saya (Abdul Choji), sudah disampaikan ke KBIH," kata Suryati saat ditemui di rumahnya pada Jumat (19/5/2023).

Baca juga: 355 CJH Asal Kota Malang Belum Melunasi Biaya Haji

Supiyah sepintas terlihat masih sehat meski usianya sudah senja. Namun, pendengarannya sudah kurang baik sehingga saat diajak bicara perlu dibantu oleh Suryati.

"Kalau shalat masih berdiri, untuk jalannya sudah agak kurang tenang," katanya.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Tertua di Pamekasan Lunasi Biaya Haji dengan Menjual Sepasang Sapi

Supiyah mendaftar haji bersama Suryati dan Abdul Choji (72) pada 2018. Saat itu, diharapkan pada 2021 sudah bisa berangkat. Namun, pandemi Covid-19 membuat Pemerintah Indonesia melarang warganya berangkat haji.

Lebih lanjut, Supiyah saat ini juga sudah menerima perlengkapan haji seperti seragam, mukena dan tas. Keluarganya juga sudah membayar seluruh Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Supiyah sebesar Rp 56 juta.

Saat melunasi BPIH, keluarga Supiyah belum mengetahui adanya ketentuan soal tidak adanya pendamping untuk jemaah lansia.

"Bayar awal itu Rp 25 juta, kemudian ada tambahan Rp 31 juta jadi total Rp 56 juta, dilunasi tanggal 5 Mei lalu," katanya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Khofifah Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran...

Saat Khofifah Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran...

Surabaya
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Surabaya
Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Surabaya
Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Surabaya
Khofifah 'Come Back' di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Khofifah "Come Back" di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Surabaya
Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Surabaya
Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Surabaya
Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Surabaya
Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com