"Ini juga sudah diotopsi hatinya dan limpanya untuk bisa dipastikan apa yang menjadikan paus ini terdampar hingga meninggal. Karena dilihat tidak ada bekas luka dan pendarahan, lalu pendengaran masih bagus," ucap Khofifah.
Baca juga: Penyelam Tak Sengaja Bertemu Tiga Ekor Paus Pembunuh, Ini Penampakannya
Menurut Khofifah, di Jawa Timur terdapat beberapa titik persimpangan migrasi paus. Yang mana juga dilewati oleh Paus Balin dari Australia yang tengah bermigrasi ke India.
"Di Jatim ini ada beberapa titik perlintasan paus, salah satunya dari Australia ke India yang dilewati oleh Paus Balin. Ada hal yang menjadikan dia terdampar. Kira-kira butuh waktu 12 hari dari tim FKH Unair untuk kita bisa tahu penyebabnya," tutur dia.
Paus Balin itu diikat 50 meter dari lokasi semula ditemukan sebelum dipindahkan ke Pantai Kenjeran Park untuk selanjutnya diangkut ke Jatim Park.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah saling kerja sama dan koordinasi untuk pengangkutan ini, termasuk para nelayan yang menemukan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.