Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Libatkan P2TP2A untuk Dampingi Bocah yang Dicabuli Ayah Tiri di Gresik

Kompas.com - 16/05/2023, 08:29 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur, menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendampingi bocah perempuan berusia 10 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya, berinisial HE (31).

"Kita kerja sama dengan P2TP2A untuk psikologisnya, terkait trauma, maupun sekolahnya yang mungkin terganggu. Bekerja sama dengan P2TP2A untuk pendampingan anak, sebab ini dibutuhkan," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Gresik Diduga Dicabuli Ayah Tirinya 2 Kali

Hepi menjelaskan, pihaknya telah memberi arahan dan pengertian kepada orangtua kandung dan keluarga korban mengenai agenda tersebut. Korban yang usianya masih belia dikhawatirkan terganggu psikologisnya akibat pencabulan yang dialaminya.

"Dari awal sudah kami beri pengertian, kepada orangtua kandung dan korban," ucap Hepi.

Baca juga: 3 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Kredit Macet Rp 50 Miliar Bank BUMN Cabang Gresik

Menurut Hepi, korban anak sangat riskan mengalami trauma psikis akibat tindak kejahatan seksual yang dialaminya. Untuk itu, dibutuhkan pendampingan terhadap korban. Terlebih, korban sempat mendapat ancaman dari pelaku.

"Gelagatnya korban masih ketakutan, karena diancam oleh ayah tirinya. Korban diancam mau dilaporkan ke polisi kalau cerita (mengenai tindak pencabulan yang dialami)," kata Hepi.

Hepi menambahkan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus pencabulan itu. Berdasarkan keterangan sementara, pencabulan dilakukan ketika ibu kandung korban sedang tidak berada di rumah.

"Korban kan masih anak-anak, me-review-nya (kejadian) juga butuh waktu," tutur Hepi.

Sebelumnya diberitakan, HE (31) diamankan polisi atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap AN yang merupakan anak tirinya.

Sempat dua kali mangkir saat dipanggil, HE yang merupakan sopir ditangkap polisi saat berada di rumahnya di Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (11/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com