Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Robit, Rela Menahan Sakit Saat Ikut UNBK Unej, Sebelumnya Jadi Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 11/05/2023, 10:50 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Mukhamad Robitul Isror, pemuda Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur menahan rasa sakit saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 di Universitas Jember, Rabu (10/5/2023).

Robitul menjadi korban tabrak lari hingga mengalami luka pada kedua kaki dan tangannya pada Sabtu (6/5/2023).

Namun, pria yang akrab disapa Robit tersebut tetap bersemangat ingin diterima menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca juga: 7 Peserta UTBK di USU Medan Tepergok Pakai Alat Rekam Saat Ujian

Tabrak lari

Robit tetap berangkat walau berjalan dengan terseok-seok memasuki ruang Laboratorium Komputer 3 di lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.

Luka di tubuhnya masih belum sembuh total sehingga harus dibantu salah satu temannya untuk naik tangga menuju lokasi UTBK di lantai dua.

“Saya tengah berkendaraan motor di jalanan desa di Kecamatan Balung di Sabtu malam minggu lalu. Tiba-tiba ada pengendara motor tanpa lampu di depan saya berbelok. Kontan saya kaget dan berusaha mengerem, namun karena jarak yang terlalu dekat maka tabrakan tak terhindari," kata Robit menceritakan kecelakaannya, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Jika Peserta UTBK SNBT 2023 Curang, SNPMB: Dikirim ke Penegak Hukum

Sementara si pengendara motor yang bertabrakan dengannya kabur. Kecelakaan itu membuat Robit tidak sadar.

Dia baru sadar pada keesokan harinya ketika sudah terbaring di rumah.

"Kaki dan tangan saya luka, untuk sepeda motor rusak parah. Alhamdulillah saya tak mengalami gegar otak atau luka patah tulang,” tambah dia.

Kukuh ikut ujian

Karena kecelakaan, ibunya Risna Ekawati memintanya untuk membatalkan ujian UTBK SNBT 2023.

Tapi lulusan SMA Nurul Islam Antirogo Jember ini bersikeras ingin tetap mengikuti ujian.

Robit menilai rasa sakit masih bisa ditahan daripada harus menganggur setahun ke depan. Tekad anak pertama dari dua bersaudara ini lantas didukung sang Ayah, M. Ishaq.

Baca juga: Puluhan Baliho Anies Baswedan Diduga Dirusak, Nasdem Jember Lapor Polisi

Dia mendapatkan perawatan langsung oleh saudaranya yang kebetulan seorang perawat sambil terus berkonsultasi dengan dokter.

Untuk menuju Jember dari rumahnya di Kecamatan Ambulu, Robit diantar sang paman yang adik ibunya.

Dua hari sebelum hari H UTBK SNBT 2023, Robit memilih tinggal di rumah kos di sekitar kampus Unej agar tidak terlambat.

Baca juga: Kunjungi Jember, Ganjar Soroti Fenomena di Media Sosial, Minta Pendukungnya Lebih Bijak

“Saya pilih ikut UTBK SNBT saja, toh saya masih kuat menahan sakit. Pilihan saya masuk ke Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum di pilihan pertama dan Program Studi Teknik Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Kesemuanya di Universitas Jember, semoga perjuangan ini berbuah manis,” ucap Robit.

Penjelasan Unej

Sementara itu Wakil Koordinator Kehumasan Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto menambahkan jika pihaknya menerima email dari Robit hari Minggu (7/5/2023) lalu.

Robit melaporkan kondisinya melalui email. Laporan ini lantas diteruskan ke Ketua Pusat UTBK Universitas Jember, Prof. Slamin yang lantas memerintahkan panitia menghubungi Robit guna menanyakan bantuan apa yang bisa diberikan kepadanya.

Baca juga: Teluk Love di Jember: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

“Sebenarnya kami sudah menyiapkan satu set perangkat komputer yang ditempatkan di salah satu ruang di lantai satu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tujuannya agar Robit tak perlu naik ke lokasi ujian di lantai dua," Kata dia.

Namun Robit lebih memilih mengikuti ujian seperti peserta yang lain.

Pihak Unej mengaku selalu bersiap jika memang peserta memerlukan layanan kesehatan.

"Prinsipnya kami berusaha memberikan layanan terbaik bagi semua peserta. Jika ada peserta UTBK SNBT 2023 di Pusat UTBK Universitas Jember yang mengalami kejadian seperti Robit atau membutuhkan layanan tambahan silahkan segera menghubungi Humas Universitas Jember," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com