Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tebu Terguling dan Timpa 2 Motor di Lumajang, 2 Korban Tewas

Kompas.com - 07/05/2023, 22:20 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Truk bermuatan tebu terguling dan menimpa dua sepeda motor yang tengah melaju dari arah berlawanan di jalan raya Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (7/5/2023).

Akibat kejadian itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke puskesmas setempat.

Kejadian bermula saat truk dengan nomor polisi N 8653 EN yang dikemudikan Jasmadi (46), warga Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, melaju dari arah utara.

Baca juga: Jembatan di Dusun Biting Lumajang Ambruk Usai Diterjang Banjir, Mobilitas Warga Terganggu

Tepat di tikungan Desa Lempeni, truk tiba-tiba oleng dan terguling ke sebelah kanan menimpa dua kendaraan roda dua yang tengah melaju dari arah berlawanan.

Motor yang tertimpa truk itu dikendarai oleh Toyibi (47) bersama istrinya, Nurhayati (43) dan dua anaknya Adam (5) dan May (14), warga Desa Tempeh Kidul. Satu motor lainnya dikemudikan oleh Hidayat (33) bersama istrinya, Illa (28) dan putranya, Farel (4), warga Desa Babakan, Kecamatan Padang.

Toyibi dan istrinya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, lima korban lainnya dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Baca juga: Dari 963 PAUD di Lumajang, Hanya 10,6 Persen yang Terakreditasi

Jasmadi, sopir truk tebu, mengatakan, muatannya saat itu tidak terlampau tinggi atau melebihi muatan. Namun, saat melintasi tikungan, tiba-tiba truk langsung terguling.

"Tidak tinggi (muatan tebunya). Langsung roboh ke kanan. Enggak ada kendaraan lagi (arah berlawanan) hanya sepeda. Kalau jumlahnya tidak tahu," kata Jasmadi.

Petugas Kepolisian Sektor Tempeh Bripka Doni Febrianto mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan dua orang dan menyebabkan lima orang luka berat.

Dugaan sementara, kata Doni, truk tebu berjalan dengan muatan lebih dari ketentuan atau ODOL.

"Saat ini masih dalam penyelidikan penyebabnya. Semua korban tadi langsung kita evakuasi ke puskesmas. Sopir dan barang bukti berupa truk dan dua sepeda motor juga sudah kami amankan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com