Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bus TNI AL Terobos Palang Pelintasan Kereta Api di Kota Malang, Videonya Viral

Kompas.com - 05/05/2023, 12:54 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan dua bus berwarna abu-abu bertuliskan TNI Angkatan Laut (AL) menerobos palang pintu kereta api di Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Laksmana Martadinata atau bawah flyover Kotalama pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: TNI AL Terjunkan 3 KRI Produksi Dalam Negeri di Pameran Maritim Internasional di Singapura

Terlihat dalam video itu, dua bus TNI AL melintas cepat. Dalam waktu yang sama, lokomotif tanpa gerbong dari arah Stasiun Kotalama menuju Stasiun Malang melaju dengan membunyikan klakson.

Sedangkan kendaraan lainnya memilih berhenti di belakang palang. 

Tanggapan KAI

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengaku sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Dia menegaskan bahwa kendaraan apa pun dilarang menerobos palang pintu saat kereta api akan dan sedang melintas.

"Di sini kan aturannya sudah jelas, di UU Nomor 23 tahun 2007 bahwa pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan KA (Kereta Api)," kata Luqman pada Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Mulai 1 Juni 2023, Tarif KA Lokal Merak Naik Jadi Rp 5.000

Luqman juga mengingatkan agar masyarakat tidak menerobos palang pintu kereta api setelah ditutup. Menurutnya tindakan tersebut adalah langkah yang gegabah.

Pemerintah juga telah memasang palang pintu dan rambu-rambu untuk keselamatan pengendara.

"Oleh pemerintah juga sudah dipasang rambu-rambu lalu lintas, peringatan, dan lain-lain bahwa di depannya ada pelintasan sebidang. Ya itu tolong dipatuhi pengendara," katanya.

Dari pantauan, tidak semua akses jalan ditutup palang pintu, ketika kereta api hendak dan saat melintas.

Di sisi timur atau Jalan Kebalen Wetan tidak ada palang pintu. Sehingga pengendara mudah untuk menerobos rel ketika kereta api hendak melintas.

Sering terjadi

Salah seorang pemilik usaha dealer sepeda motor bekas di sekitar lokasi kejadian, Titin mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut.

Namun, dia mengamati pengendara di sekitar lokasi kerap menerobos palang pintu saat kereta api hendak melintas.

"Biasanya kalau orang daerah sini sudah paham, jadi kalau dari arah Stasiun Kota Lama itu biasanya kereta berhenti dulu, jadi pengendara itu seperti merasa masih ada kesempatan lewat meskipun palang pintu ditutup. Kalau kereta lewat dari arah Stasiun Malang biasanya langsung berhenti dahulu," katanya.

Dia menyampaikan, biasanya di lokasi pelintasan kereta api tersebut terdapat dua orang Supeltas yang membantu untuk memberhentikan pengendara ketika hendak menerobos. Tetapi pada Jumat (5/5/2023), dua Supeltas diduga sedang libur.

"Biasanya ada dua Supeltas, itu membantu sekali (kalau ada pengendara yang mau menerobos), tapi biasanya hanya pagi sampai sore, terus Jumat ini libur sepertinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com