Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Bupati Sumenep, Warga Bawa Spanduk "Kereta Api Dibanggakan, Jalan Rusak Dibiarkan"

Kompas.com - 05/05/2023, 12:10 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Adhirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jumat (5/5/2023).

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang dianggap lebih mementingkan kampanye pengaktifan kembali jalur kereta api di Madura dibanding memikirkan jalan rusak yang banyak ditemukan di Sumenep.

Baca juga: Jadi Saksi Mata Tahunan Jalan Rusak di Lampung, Warga: dari Masih Jalan Tanah Sampai Rusak Lagi

"Sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi tersebut (jalan rusak), dan sampai hari ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah," kata koordinator aksi Ardiyanta Alzi Candra, Jumat (5/5/2023).

Ardiyanta menyebutkan, kondisi Jalan Adhirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep sangat memperihatinkan dan membahayakan bagi pengendara.

Baca juga: Curhat Pengusaha soal Jalan Rusak di Rumbia Lampung Tengah, Edi: Jalannya Jelek Semua, Akhirnya Pembeli Lepas

 

Kondisi itu banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Ketika musim penghujan, genangan air membuat jalan menyerupai kolam.

Bahkan, tak jarang kendaraan khususnya roda dua mengalami kecelakaan di sekitar lokasi.

"Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah seharusnya lebih memberikan perhatian khusus terhadap persoalan infrastruktur jalan karena ini menjadi kepentingan kemaslahatan masyarakat secara umum," ungkapnya.

Dalam aksi itu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Kereta Api Dibanggakan, Jalan Rusak Dibiarkan' sebagai bentuk kritik terhadap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Bupati dinilai hanya mementingkan kereta api dibandingkan jalan di kabupatennya sendiri.

Sebagaimana diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi tengah mendorong aktivasi ulang jalur kereta api di Pulau Madura ditujukan untuk masyarakat di kepulauan tersebut.

Menurutnya, aktivasi ulang jalur kereta diperlukan demi memenuhi keinginan masyarakat, termasuk alternatif jika pemerintah pusat tidak membangun Tol Trans Madura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com