Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suaminya Gugur Ditembak KKB dan Jatuh ke Jurang, Wakhida: Dia Pesan untuk Jaga Anak Kami Sebaik Mungkin

Kompas.com - 18/04/2023, 05:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Raut kesedihan terpancar di wajah Wakhida Nur Azizah, istri Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin.

Dia tak menyangka, telepon sang suami pada awal April 2023 itu merupakan komunikasi terakhirnya dengan prajurit kelahiran Pacitan, 31 Maret 1996 tersebut.

Baca juga: Pesan Terakhir Pratu Miftahul Arifin kepada Istri Sebelum Gugur Ditembak KKB di Nduga

Menurut Wakhida, saat itu Pratu Arifin yang hendak bertugas patroli sempat menitipkan pesan terakhir tentang anak mereka yang masih berusia dua tahun.

"Seperti biasanya, ketika hendak patroli atau jaga pos, selalu menghubungi saya untuk minta doa. Dan selalu berpesan kepada saya agar menjaga anak kami sebaik mungkin," kata Wakhida Nur di rumah duka, Dusun Krajan, Desa Nangunan, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timu, Senin (17/8/2023).

Kabar duka suami tiada

Pratu Arifin gugur tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).

Prajurit TNI asal Pacitan tersebut juga sempat jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan meninggal dunia.

Wakhida mengatakan, mendapatkan kabar bahwa sang suami meninggal melalui telepon dari istri Komandan Yonif Rider 321/G.

Baca juga: Penjelasan TNI soal Baku Tembak di Kampung Pimpinan KKB Egianus Kogoya, 1 Anggota Satgas Yonif Gugur

Suaminya yang ditugaskan ke Papua sejak satu tahun lalu itu gugur dalam tugas.

"Ibu mengabarkan terjadi kontak tembak selama dua hari dan nahasnya suami saya yang terkena tembakan pada saat itu," kata Wakhida Nur pilu.

Sang suami, kata dia, meninggalkan dirinya dan seorang putri yang masih berusia dua tahun untuk selama-lamanya.

Baca juga: UPDATE Penembakan di Nduga, 1 Anggota TNI Gugur dan Keadaan Personel Lainnya Belum Diketahui

Berharap evakuasi berhasil

Wakhida kini hanya berharap sang suami yang merupakan sulung dua bersaudara putra Agus Santoso dan Parmini itu segera bisa dievakuasi dan dipulangkan ke Pacitan.

"Kami berharap semoga bisa segera evakuasi. Kabarnya titik sudah ditemukan, masih dalam proses evakuasi," kata dia.

Adapun sanak saudara dan tamu terus berdatangan ke rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa.

Sebelumnya diberitakan, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan mengatakan, satu anggota TNI gugur tertembak di Distrik Mugi yang merupakan kampung halaman Egianus Kogoya.

Penembakan terjadi ketika prajurit sedang berupaya mencari keberadaan pilot Susi Air yang disandera KKB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com