Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dusun di Lumajang Tewas Diamuk Massa, Diduga Mencuri Sapi

Kompas.com - 17/04/2023, 14:59 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang kepala dusun berinisial S (39), warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas diamuk massa, Minggu (16/4/2023).

S diamuk massa lantaran diduga mencuri sapi milik Tosan (53), warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso.

Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi mengatakan, pelaku yang merupakan seorang kepala dusun ini ternyata adalah seorang residivis kasus yang sama.

"Pelaku pencurian ini seorang residivis kasus pencurian sapi dengan TKP Probolinggo," kata Imam di Lumajang, Senin (17/4/2023).

Baca juga: 10 Panitia Pengawas Pemilu di Lumajang Tercantum sebagai Pengurus Partai Politik

Kejadian amuk massa itu bermula saat Tosan melapor kepada polisi dan aparat desa setempat bahwa dua ekor sapi miliknya telah dicuri.

Tosan bersama warga dan polisi kemudian mencari sapi itu dengan menyusuri jejak kaki sapi yang dibawa pelaku.

Tepat di Dusun Gunung Cilik, Desa Sumberpetung, warga mendapati pelaku tengah menuntun sapi milik Tosan dan langsung dikepung.

"Jarak dari rumah korban pencurian sekitar 1,5 kilometer. Di sana didapati pelaku tengah membawa sapi milik Tosan," tambahnya.

Baca juga: Jembatan Gladak Perak Lumajang Jadi Tempat Favorit Ngabuburit

Bukannya menyerah, pelaku malah berusaha menyerang warga dan melarikan diri. Aksi pelaku itu semakin membuat warga geram hingga terjadi amuk massa terhadap S.

Jumlah massa yang banyak membuat polisi tidak bisa menghentikan aksi amuk massa tersebut.

Pelaku tewas dengan luka bacok di bagian leher, pipi sebelah kanan, dan paha sebelah kiri.

Tidak hanya membunuh korban, massa yang emosinya memuncak ini juga membakar sepeda motor milik pelaku pencurian.

"Pelaku sempat tertangkap warga tapi melawan dan coba lari. Jadi dikejar dan langsung diamuk massa. Sepeda motor pelaku juga dibakar oleh warga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com