Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Rawan Macet di Nganjuk Saat Momen Mudik dan Balik Lebaran 2023

Kompas.com, 17 April 2023, 11:36 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk telah memetakan titik rawan macet saat momen mudik dan balik Lebaran 2023 di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Titik rawan macet diprediksi ada di dua lokasi. Yakni, di Simpang Empat Mangundikaran dan Simpang Empat Kertosono.

“Titik kemacetan sendiri yang pasti di Kertosono, karena mungkin akan ada rekayasa lalu lintas di Simpang Tiga Mengkreng,” ungkap Kasat Lantas Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dini Annisa Rahmat kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Dukung Ganjar Nyapres, Tokoh Senior PDI-P Nganjuk: Selama Ini yang Dipilih Calon yang Tidak Diajukan Rakyat

“Yang kedua di Simpang Empat Mangundikaran,” lanjut Dini.

Dini menuturkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan kendaraan di Simpang Empat Mangundikaran dan Simpang Empat Kertosono.

Untuk diketahui, Simpang Empat Mangundikaran berada di dalam kota. Sementara Simpang Empat Kertosono lokasinya di barat Simpang Tiga Mengkreng, persimpangan yang menjadi pertemuan tiga wilayah yakni Jombang, Nganjuk dan Kediri (Bangjuri).

Baca juga: Tangis Kades Jekek Nganjuk, 4 Warganya Tewas dalam Kecelakaan di Tol Boyolali

Jika terjadi kemacetan di Simpang Empat Mangundikaran, kata Dini, maka pihaknya akan menutup Simpang Empat Bagadung agar kendaraan dari arah utara tidak menumpuk di Simpang Empat Mangundikaran.

“Jadi semua kendaraan yang akan ke arah selatan atau menuju Simpang Empat Mangundikaran (ke arah kota) akan kita alihkan ke barat, ke Terminal Anjuk Ladang,” jelasnya.

Tak hanya menyiapkan rekayasa lalu lintas di dalam kota, pihaknya juga telah menyiapkan jalur alternatif apabila terjadi kemacetan di Simpang Empat Kertosono atau di Simpang Tiga Mengkreng.

“Jadi nanti untuk masyarakat yang dari arah timur akan menuju Nganjuk atau barat, silakan nanti menggunakan jalur melalui Papar, kemudian Ngronggot, nanti ketemu di Simpang Tiga Jogomerto,” papar Dini.

Berikutnya, untuk kendaraan dari arah barat atau Nganjuk menuju Kota Surabaya, pihak Sat Lantas Polres Nganjuk telah menyiapkan jalur alternatif melalui rute rel KA Baron menuju Jekek-Lengkong-Jatikalen-Ploso-Jombang-Surabaya.

“Alternatif kedua dari Pasar Baron belok kiri (ke arah) Waung-Jekek-Lengkong-Jatikalen-Ploso-Jombang-Surabaya. Bisa juga dari Simpang Empat Kertosono belok kiri lewat Patianrowo,” tutur Dini.

Baca juga: Dipenjara karena Suap, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat Resmi Diberhentikan dan Diganti Marhaen Djumadi

Siapkan 12 pos

KBO Sat Lantas Polres Nganjuk, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Heri Buntoro menambahkan, selama Operasi Ketupat 2023, pihaknya akan menyiagakan 12 pos yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk.

Adapun ke-12 pos itu terdiri dari satu pos pelayanan, satu pos terpadu, dan 10 pos pengamanan. Ke-12 pos ini akan beroperasi mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.

“Jadi pos-nya ada 12, pos pertama Pos Pelayanan Pujahito, kedua Pos Terpadu di terminal (Anjuk Ladang), yang 10 Pos PAM,” ungkap Heri.

Untuk 10 Pos PAM itu akan ditempatkan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Di antaranya Pos PAM Jayastamba di Jalan Ahmad Yani, Pos PAM Stasiun Nganjuk dan Kertosono, Pos PAM di Simpang Empat Kertosono, Pos PAM Barong, Pos PAM Semantok, Pos PAM Exit Tol Begadung, Pos PAM Wilangan, Pos PAM TRAL, dan Pos PAM Sedudo.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau