Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Upacara Manusuk Sima atau Pembebasan Pajak, Puncak Peringatan Hari Jadi ke-1086 Nganjuk

Kompas.com - 10/04/2023, 19:56 WIB
Usman Hadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang pria mengenakan ikat kepala putih tengah merapalkan doa sembari menebar debu ke angkasa persis di depan replika Jayastambha, di barat Candi Lor, Senin (10/4/2023) sore.

Pria itu merupakan makudur, istilah penyebutan pemimpin upacara manusuk sima. Si makudur itu didampingi widhihti, istilah penyebutan pembantu makudur, yang duduk berlutut dengan membawa keris.

Apa yang dilakukan kedua pria itu merupakan bagian dari visualisasi prosesi manusuk sima atau penetapan sima atas wilayah yang dibebaskan dari pajak.

Baca juga: Sultan HB X Pimpin Upacara di Tengah Hujan, Tidak Mau Dipayungi, Videonya Viral

Di mana pada masa silam, tepatnya pada 10 April 937 masehi, dilaksanakan upacara serupa di Candi Lor.

Kala itu Raja Medang Pu Sindok memberikan penetapan sima kepada penduduk Kakatikan Anjukladang.

Penetapan sima itu diberikan oleh Pu Sindok, karena rakyat sipil Kakatikan Anjukladang yang dipimpin oleh Samgat Pu Anjukladang berjasa besar mengusir prajurit Sriwijaya pada peperangan tahun 929 masehi.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, visualisasi manusuk sima yang dilangsungkan hari ini bertujuan untuk mengenang penetapan sima pada 10 April 937 masehi, yang kini menjadi tonggak HUT Nganjuk.

“Proses pemberian sima itu istilahnya kalau sekarang otonomi dari Pu Sindok ke Pu Anjukladang, sehingga Nganjuk dikasih tanah perdikan, jadi bebas dari pajak,” jelas Marhaen Djumadi usai prosesi manusuk sima.

Baru 2 kali digelar

Prosesi manusuk sima yang digelar hari ini merupakan puncak peringatan HUT ke-1086 Nganjuk.

Sebelumnya, Pemkab Nganjuk telah mengadakan pawai alegoris dan upacara peringatan hari jadi di Alun-alun Nganjuk. 

Kang Marhaen, sapaan Marhaen Djumadi, menjelaskan, prosesi manusuk sima di Candi Lor ini merupakan kali kedua diadakan oleh Pemkab Nganjuk

Baca juga: Saat Khofifah Borong Dagangan Pedagang Pasar Wage Nganjuk, Beli Bawang Putih dan Sayuran

“Nganjuk sudah tahun kedua ini melaksanakan manusuk sima. Memang yang benar seperti ini, yang namanya hari jadi itu pusatnya di Candi Lor, bentuk kegiatannya manusuk sima,” kata dia.

Sebelumnya, Pemkab Nganjuk selalu mengadakan 'boyong' dari Kecamatan Berbek ke Pendopo Kabupaten Nganjuk sebagai puncak peringatan hari jadi. Sementara prosesi manusuk sima di Candi Lor tak diadakan.

Adapun Kang Marhaen menuturkan, prosesi manusuk sima untuk memperingati Hari Jadi Nganjuk akan digelar setiap tahun. Ia juga berharap kegiatan ini dapat lebih dikembangkan.

“Saya berharap acara ini dikembangkan, sehingga dari esensi sejarahnya dapat, dari sisi hiburannya dapat, dari sisi wisatanya juga dapat, sehingga acaranya hari jadi itu harus berdampak,” tuturnya.

Tahun depan lebih meriah

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, Sri Handariningsih, memastikan prosesi manusuk sima dalam perigatan hari jadi Nganjuk tahun depan bakal lebih meriah.

“Kalau stagnan seperti ini kan enggak mungkin, dimeriahkan oke, tapi pakem (tahapan-tahapan prosesi manusuk sima) tetap, kita tidak akan mengubah sejarah,” ujar kepala dinas yang akrab di telinga dengan nama Bu Han itu.

Baca juga: Upacara Adat Kenaikan Takhta Mangkunegara X Digelar 1 Maret, Presiden Jokowi hingga Prabowo Subianto Akan Datang

Bu Han mengatakan, pelaksanaan prosesi manusuk sima di Candi Lor nantinya tetap akan melibatkan stakeholder terkait, termasuk para pegiat sejarah yang ada di Kabupaten Nganjuk.

“Kita tetap tidak akan meninggalkan (komunitas sejarah), kolaborasi,” pungkas Bu Han.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com