Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Tambah 10 Armada Bus Trans Jatim Koridor Gresik-Surabaya-Sidoarjo

Kompas.com - 15/04/2023, 09:06 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menambah 10 armada bus Trans Jatim koridor I yang meliputi Gresik-Surabaya-Sidoarjo.

Penambahan armada bus Trans Jatim menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa karena load factor atau tingkat keterisian 20 armada yang sudah beroperasi mencapai di atas 100 persen.

"Antusias masyarakat cukup tinggi. Load factor mencapai lebih dari 100 persen. Karena itu armada ditambah," kata Khofifah dalam keterangan resmi usai peluncuran armada tambahan di Kabupaten Gresik, Jumat (14/4/2024).

Baca juga: Tahun Ini, Koridor II Bus Trans Jatim Rute Surabaya-Mojokerto Siap Beroperasi

Dengan bertambahnya 10 armada bus, maka total armada yang beroperasi di koridor I mencapai 30 bus dengan dua armada bus cadangan.

Dia berharap, penambahan armada bus di koridor I dapat memotong waktu tunggu penumpang pada jam tidak sibuk yang semula 30 menit menjadi 15 menit.

"Sementara pada saat jam sibuk yang sebelumnya 15 menit berubah menjadi 10 menit, sehingga penumpukan penumpang pada tiap-tiap halte bisa teratasi," jelasnya.

Baca juga: Khofifah Ungkap 3 Proyek Nasional di Jatim Ditargetkan Rampung 2024

Data Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, dari 20 armada bus yang beroperasi pada Januari 2023, rata-rata penumpang mencapai 107.368 orang dengan load factor mencapai 125 persen.

Pada Februari 2023 tercatat 96.347 penumpang dengan load factor 124 persen dan Maret 2023 tercatat 102.457 penumpang dengan load factor 130 persen.

Setiap harinya, Bus Trans Jatim mulai broperasi pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan tarif penumpang umum Rp 5.000 sekali jalan, sementara penumpang pelajar serta santri Rp 2.500 sekali jalan.

Monitoring operasional Bus Trans Jatim dipantau oleh Jatim Transportasi Control Center (JTCC) yang terkoneksi oleh kamera artificial intelligence bus yang mampu mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran kecepatan bus.

Teknologi tersebut juga mampu mendeteksi perilaku pengemudi saat mengantuk atau menggunakan HP saat operasional.

Bus Trans Jatim ini berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan untuk melayani rute sejauh 75 kilometer. Bus ini menggantikan Bus Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com