SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah demonstran melempar botol minuman ke arah gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Hal itu terjadi dalam aksi unjuk rasa yang digelar oleh BEM SI Surabaya di Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 13 April 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Hujan Petir
Ratusan orang demonstran menyampaikan aspirasi mendesak disahkannya UU Perampasan Aset dan pencabutan UU Cipta Kerja.
Peristiwa itu terjadi ketika Ketua DPRD Kusnadi menemui massa aksi.
Para demonstran kemudian mendesak Kusnadi untuk menelepon Puan Maharani di depan mereka.
Namun, Kusnadi menolak hingga menimbulkan kekecewaan massa.
Mereka kemudian melempar botol minuman ke arah gedung DPRD Jatim dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
"Aspirasi ini sudah banyak disampaikan. Kita akan melakukan tindak lanjut dengan menyampaikan ke pusat secara prosedural," kata Kusnadi, seperti dilansir Tribun Jatim.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 13 April 2023
Korlap Aksi BEM SI Surabaya Akiyah Soleh menjelaskan, mereka menyuarakan aspirasi mendesak dicabutnya UU Cipta Kerja.
"Kami para mahasiswa ingin agar UU Cipta Kerja segera dihapus," ujarnya.
Mereka mengancam akan melakukan aksi susulan jika DPRD tidak melakukan tindak lanjut.
"Kami akan kembali dengan massa lebih besar," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ogah Telepon Puan Maharani saat Didemo, Ketua DPRD Jatim Dilempar Botol Mahasiswa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.