Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Surabaya Dilaporkan Curi Mobil Istri untuk Beli Sabu dan Kini Dipenjara karena Narkoba

Kompas.com - 15/04/2023, 07:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua bulan terakhir Ninik (45), perempuan asal Surabaya, Jawa Timur memutuskan pisah ranjang dengan suaminya, S (47).

Ia memilih hal tersebut untuk memberikan pelajaran kepada sang suami yang memiliki kebiasaan konsumsi narkoba.

Selama ini S berjanji akan berhenti konsumsi sabu, namun janji tersebut tak pernah ditepati.

Ninik pun menutup rapat pintu maaf bagi suaminya. Sampai-sampai sang suami dilaporkan sendiri oleh Ninik ke polisi.

Laporan tersebut berawal saat Ninik kehilangan mobil Terios warna hitam pada 23 Maret 2023. Mobil itu hilang saat diparkir di halaman perumahan tempat Ninik tinggal.

Baca juga: Suami Curi Mobil Istri di Surabaya, Digadaikan lalu Dipakai untuk Beli Sabu

Saat ditelusuri polisi, ternyata mobil itu dibawa kabur suami Ninik.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pencurian ini bisa terjadi karena saat suami Ninik keluar dari rumah, ia ternyata membawa kunci mobil cadangan.

Kunci itulah yang digunakan untuk menggondol kendaraan milik Ninik.

"Terus S ini kabur ke Semarang," katanya.

Mobil milik Ninik ditemukan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selain itu polisi juga menangkap S.

Saat ditangkap di Semarang, kebiasaan suami Ninik doyan mengonsumsi sabu terbongkar polisi. Di tas selempang S terdapat narkotika jenis sabu seberat 1, 16 gram.

Baca juga: NS Kaget Saat Tahu Mobilnya Dicuri Sang Suami untuk Beli Narkoba, Pelaku Ditangkap Saat Bawa Sabu

"Dia ngaku sebagai pengguna," ujarnya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, secara kaca mata hukum untuk menjerat S dengan tindak pidana pencurian tidak cukup kuat.

Karena saat di pengadilan S bisa bebas dari tuntutan karena mengelak melakukan pencurian dan menyebut mobil yang ia bawa adalah harta gono-gini.

"Pelaku S membawa kabur mobil istrinya untuk digadaikan. Hasil gadai mobil tersebut digunakan untuk membeli narkoba dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri," kata Pasma.

"Saat ini suaminya sedang dilakukan proses penyidikan terkait tindak pidana narkoba," ujar Pasma.

Baca juga: Suami di Surabaya Bakar Istri Siri dan 2 Anak Tiri, Polisi: Sempat Teriak Korban Tak Bisa Diatur

Karena kedapatan menyimpan sabu, proses tindak pidana yang dijatuhkan kepada pelaku S kini dialihkan ke penyalahgunaan narkotika, bukan lagi kasus curanmor.

Alasannya, status pelaku dan korban merupakan suami istri. Sehingga perkara tersebut tidak bisa dilanjutkan ke tindak pidana.

Korban yang turut hadir dalam pengungkapan kasus ini, telah menerima kembali mobilnya yang sempat dibawa kabur sang suami.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Andi Hartik), Tribun Madura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com