Banjir Rendam 2 Desa di Sumenep, Aktivitas Warga Terganggu

SUMENEP, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (13/4/2023). Akibatnya, dua desa di Sumenep terendam banjir dan menyebabkan aktivitas warga terganggu.

"Laporan yang kami terima ada dua desa (terendam banjir), tinggi air sampai pinggang orang dewasa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: 3 Terdakwa Kasus Narkoba 2 Kg di Sumenep Jalani Sidang Putusan, 1 di Antaranya Divonis Penjara Seumur Hidup

Wahyu menyebut, dua desa yang terendam banjir itu di antaranya Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng. Di desa itu, setidaknya ada 36 KK yang terdampak banjir yakni di Dusun Ares Tengah 10 KK, dan Dusun Teggal 26 KK.

Desa berikutnya yang juga terdampak banjir adalah Desa Gapura Tengah, yakni di Dusun Panile. Di desa itu ada sebanyak 97 KK terdampak banjir rob.

Baca juga: 110 Santri di Situbondo Mudik Pakai Kapal Kayu ke Pulau Sapudi Sumenep

Banjir yang melanda dua desa itu telah menyebabkan aktivitas warga terganggu. Selain itu, banjir juga merendam hasil panen padi warga yang sudah kering.

Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk membantu warga dalam proses evakuasi barang-barang mereka.

Kendati begitu, Wahyu menyebut, banjir perlahan surut menjalang malam hari.

"Kami sudah terjunkan petugas ke dua desa (terdampak banjir) itu," pungkasnya.