Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rombongan Pesilat Kocar-kacir Dikejar Warga yang Terganggu Knalpot Brong...

Kompas.com - 10/04/2023, 20:05 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sekelompok orang tampak berlarian saat dikejar kelompok lain dalam sebuah video dengan durasi tidak lebih dari sepuluh detik, beredar di media sosial dan viral.

Dalam narasi video itu disebut bahwa peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Kapolsek Cerme AKP Musihram saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Musihram mengatakan, peristiwa yang ada dalam video tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Gresik. Insiden berlangsung Minggu (9/4/2023), setelah waktu sahur.

Baca juga: 6 Pesilat di Nganjuk Bikin Onar, Keroyok Warga dan Lempari Rumah dengan Batu

"Benar kejadiannya Minggu kemarin. Itu rombongan pesilat melarikan diri karena dikejar warga yang merasa terganggu, sebab rombongan pesilat itu konvoi menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong," ujar Musihram saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Warga yang merasa terganggu oleh konvoi rombongan pesilat tersebut, lantas mengejar mereka akibat suara bising yang ditimbulkan dari knalpot brong sepeda motor yang dikendarai.

Hingga rombongan pesilat tersebut kocar-kacir melarikan diri menuju arah timur atau wilayah Desa Cerme Lor, kemudian mereka bertemu dengan pesilat dari perguruan berbeda.

Sempat terjadi pengeroyokan di lokasi terhadap salah seorang pesilat yang tertinggal dari rombongan.

Namun beruntung petugas kepolisian yang berada di lokasi segera bertindak dan berhasil mengamankan para pelaku pengeroyokan. Sehingga tidak sampai terjadi peristiwa lebih parah.

"Petugas yang mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi. Korban saat itu sudah tergeletak di jalan dan kami bawa ke puskesmas," ucap Musihram.

Adapun untuk para pelaku, jelas Musihram, langsung ditangani oleh jajaran petugas yang selanjutnya dibawa menuju kantor Kepolisian Resor (Polres) Gresik untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut.

"Mereka (para pelaku) langsung dibawa menuju Polres Gresik, sebab saat kami mendatangi lokasi itu di-back up jajaran Polres Gresik," kata Musihram.

Baca juga: Terlibat Kasus Kekerasan, 14 Pesilat dari 3 Perguruan di Banyuwangi Ditangkap

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, juga membenarkan peristiwa tersebut.

Para pelaku sudah diamankan di kantor Polres Gresik guna proses penyelidikan lebih lanjut.

"Betul, para tersangka sudah kita amankan," tutur Aldhino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com