"Tolong, bapak ibu, agar anak-anaknya jangan sampai berbuat hal yang meresahkan. Apalagi membuat lelucon yang bisa membahayakan," ujar dia.
Saat dikumpulkan, pelaku mengaku bahwa saat itu mereka iseng dan tidak tahu apa yang dilakukan.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk berbuat usil dengan melakukan prank pocong.
"Kemudian, mereka meminta maaf kepada masyarakat dan korban prank. Dari pihak ojol yang tahu, setelah mediasi itu datang ke kantor. Yang bersangkutan mengucapkan terima kasihnya, dan kami pesan agar selalu berhati-hati saat melintas di tempat sepi dan gelap," terang dia.
Usai diamankan, bocah itu meminta maaf karena ulahnya telah membuat resah warga.
Permintaan maaf dari A kemudian viral di media sosial.
Dalam video tersebut, A menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya meminta maaf, dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ucap pelaku dalam video permohonan maafnya.
Sebelumnya, seorang driver ojol hampir menjadi korban kecelakaan setelah dikerjai segerombolan anak-anak yang salah satunya berpakaian menyerupai pocong.
Peristiwa itu terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
Pengendara sepeda motor, Indra Triwantono (40), membagikan pengalamannya ke grup komunitas driver ojol Malang di Facebook.
Indra mengatakan, saat itu dirinya berkendara melintas kawasan kuburan Samaan yang berada di Jalan Gilimanuk, Kecamatan Lowokwaru.
Kondisi jalan dalam keadaan sepi dan Indra hendak pulang ke rumahnya sambil coba-coba menunggu orderan.
Namun, dia tiba-tiba dikagetkan oleh ulah seorang anak mengenakan pakaian pocong berwarna putih bersama teman-temannya.
"Yang pakai pocong satu anak, seperti pakai sarung putih, di atas kepala di atas menyerupai pocong, kemudian tiba-tiba loncat muncul ke jalan, yang lain dari area sekitar makam," kata Indra, Minggu (2/4/2023).
Sepeda motor yang dikendarainya sempat oleng dan hampir terjatuh.
Beruntung, warga Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen itu masih bisa mengendalikannya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Reni Susanti), TribunJatim.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.