Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemuda di Tulungagung Diamankan Saat SOTR, Mobil Pikap dan "Sound System" Ditahan

Kompas.com - 31/03/2023, 19:58 WIB

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com -  Polisi menyita perangkat pengeras suara milik warga yang melakukan sahur on the road (SOTR), Rabu (29/3/2023). Polisi juga menyita mobil pikap yang mengangkut pengeras suara itu.

Peristiwa itu bermula ketika lima pemuda asal Desa Karangsari, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, diamankan anggota polsek setempat. Kelima pemuda itu berinisial LES (19), AF (19), AGY (21), Ir (21), dan AAS (24).

Baca juga: Dinkes Tulungagung Temukan Takjil Kandung Bahan Berbahaya, Jenis Es Sirup dan Kerupuk

Para pemuda itu melakukan sahur on the road menggunakan pikap dan membunyikan musik menggunakan perangkat pengeras suara.

Polisi memberhentikan lima pemuda itu di Jalan Desa Karangsari, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Rabu dini hari.

"Suaranya kencang ditambah dentuman bass dari speaker tersebut, bisa mengganggu warga lain," ujar Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori melalui sambungan telepon, Jumat (31/3/2023).

Menurut Anshori, kelima pemuda itu diamankan anggota Polsek Rejotangan yang berpatroli di Jalan Desa Karangasri. Polisi melihat sekelompok pemuda di mobil pikap melaksanakan SOTR dan memakai pengeras suara.

"Petugas patroli melihat ada rombongan pemuda dengan pengeras suara, dan dihentikan," ujar Anshori.

Polisi menghentikan mobil yang dipakai para pemuda itu dan meminta pengeras suara dimatikan. Setelah memberikan sosialisasi mengenai larangan SOTR, polisi membawa pemuda itu ke Polsek Rejotangan.

"Lima pemuda berikut mobil pikap yang mengangkut seperangkat sound system diamankan di Polsek Reejotangan," terang Anshori.

Polisi menahan mobil pikap dan perangkat sound system tersebut di Polres Tulungagung. Kendaraan dan perangkat pengeras suara itu akan dikembalikan ke pemilik setelah lebaran.

"Kelima pemuda tidak ditahan, namun mobil pengangkut berikut peralatan pengeras suara kami tahan hingga setelah lebaran nanti," ujar Anshori.


Sesuai surat edara Bupati Tulungagung, penggunaan sound system dilarang selama SOTR. Surat edaran itu sudah disepakati dan disosialisasikan oleh tingkat Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

“Seperti surat edaran bupati, penggunaan sound system dilarang dalam SOTR, selama bulan Ramadan," ujar Anshori.

Warga yang menggelar SOTR hanya diizinkan menggunakan peralatan tradisional yang ditabuh atau semacam rontek.

"Tradisi membangunkan warga sahur, yang diperbolehkan menggunakan tetabuhan seperti era lama," terang Anshori.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Protes Ganti Rugi Tanah Tol Kediri-Tulungagung, Tak Sesuai Saat Sosialisasi

Warga Protes Ganti Rugi Tanah Tol Kediri-Tulungagung, Tak Sesuai Saat Sosialisasi

Surabaya
Oknum Guru yang Terjaring OTT Pungli Bantuan PIP di Lumajang Masih Aktif Mengajar

Oknum Guru yang Terjaring OTT Pungli Bantuan PIP di Lumajang Masih Aktif Mengajar

Surabaya
Cerita Guru Honorer Bergaji Rp 325.000 Bisa Naik Haji setelah 11 Tahun Menabung

Cerita Guru Honorer Bergaji Rp 325.000 Bisa Naik Haji setelah 11 Tahun Menabung

Surabaya
Karyawati SPBU di Bojonegoro Tewas Tertabrak Bus yang Ugal-ugalan

Karyawati SPBU di Bojonegoro Tewas Tertabrak Bus yang Ugal-ugalan

Surabaya
Lelang Aset Terpidana Korupsi Program KUPS, Kejari Jombang Raup Rp 2,9 Miliar

Lelang Aset Terpidana Korupsi Program KUPS, Kejari Jombang Raup Rp 2,9 Miliar

Surabaya
Puluhan Hektar Kebun Pisang Milik Warga di Sumenep Terjangkit Virus Misterius

Puluhan Hektar Kebun Pisang Milik Warga di Sumenep Terjangkit Virus Misterius

Surabaya
Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Surabaya
Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Calon Menantu, Modus Kerasukan Genderuwo

Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Calon Menantu, Modus Kerasukan Genderuwo

Surabaya
Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Surabaya
Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com