BLITAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangkap sekitar 26 remaja yang hendak terlibat dalam tarung sarung atau perang sarung, Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor itu ditangkap saat berkumpul di sebuah ruas jalan raya yang berada di area persawahan di Kelurahan Srengat, jelang subuh.
Baca juga: Tujuh Remaja yang Akan Perang Sarung Menangis di Kantor Polisi Saat Sungkem ke Orangtua
Kapolsek Srengat Kompol Wahono mengatakan, para remaja yang datang dari berbagai desa di sekitar Srengat itu kedapatan membawa sarung sebagai senjata.
"Dari puluhan remaja ini kami menemukan sejumlah barang bukti berupa sarung yang digulung dan ujungnya diisi batu, besi, dan benda tumpul lain," ujar Wahono kepada wartawan, Jumat.
Selain menangkap 26 remaja yang semuanya laki-laki itu, kata dia, polisi juga menahan belasan sepeda motor mereka.
Baca juga: Aksi Perang Sarung di Blora Dipicu Saling Tantang Antar-remaja
"Kita panggil orangtua dari 26 anak ini dan akan kita imbau agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka," jelas Wahono.
Menurutnya, remaja yang ditangkap akan dilepaskan setelah menandatangani surat pernyataan dengan diketahui oleh orangtua mereka.
Wahono menambahkan, para remaja tersebut terjaring oleh pihak kepolisian yang sedang melakukan patroli subuh selama bulan Ramadhan.
Patroli subuh, kata dia, dilakukan seiring dengan banyaknya keluhan masyarakat terkait aksi tarung sarung yang marak di kawasan Blitar yang biasa terjadi pada malam hari hingga waktu sahur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.