Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Kompas.com - 28/03/2023, 21:30 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Ditemani ayah kandungnya, seorang bocah berinisial A (15) mendatangi Mapolres Situbondo, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023).

A melapor telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah tirinya, KA (35).

Laporan diterima polisi dengan Nomor TBL/99/III/2023/SPKT/POLRESSITUBONDO/POLDA JAWA TIMUR.

Baca juga: Bupati Situbondo Keluarkan SE, Larang Hiburan Malam Selama Ramadhan

Menurut ayah kandung korban yang berinisial B, aksi dugaan pemerkosaan itu terjadi pada Oktober 2022. Korban diduga diperkosa di ladang milik ayah tirinya.

B menjelaskan, dia dan ibu A telah bercerai sejak korban berusia 7 tahun. Mantan istrinya itu menikah dengan KA.

Baca juga: Terungkap Motif Pemerkosaan dan Pembunuhan Ibu Muda di Cimahi, Pelaku Ingin Rampas Harta Korban

B mengatakan dirinya sempat emosi usai mendapat informasi dari putrinya. 

"Saya sempat emosi dan mau (main hakim sendiri) ke pelaku, namun saya pikir lagi ternyata langkah itu salah," katanya di Mapolres Situbondo, Selasa (28/3/2023).

Menurut B, mantan istrinya telah mengetahui kejadian yang menimpa anaknya.

"Ibunya ini sudah tahu kasus pemerkosaan yang menimpa korban, cuma takut karena diancam dibunuh," katanya.

 

Korban dan ayahnya telah melaporkan kejadian tersebut ke PPA Satreskrim Polres Situbondo. 

"Ini masih mau visum untuk barang buktinya," katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan adanya pelaporan dugaan pemerkosaan dengan korban masih dibawa umur, Selasa (28/3/2023).

“Kami masih mendalami dugaan tindak pidana asusila anak di bawah umur yang masuk di PPA Satreskrim Polres Situbondo, kami akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan terlebih dahulu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com