TUBAN, KOMPAS.com - Sakim (62), warga Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menganiaya Sumiran (55) yang merupakan tetangganya.
Korban yang juga suami dari mantan istrinya itu tewas di lokasi kejadian dengan luka berdarah di kepala.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangilan, Iptu Rukandar mengatakan, pelaku sakit hati terhadap korban yang dianggap telah merusak rumah tangganya.
Baca juga: Briptu RF Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dinas dengan Luka Tembak, Diduga Bunuh Diri
Rasa sakit hati tersangka semakin memuncak melihat korban dan mantan istrinya pulang ke kampung dan menempati rumah yang dulu dibangunnya bersama mantan istrinya.
"Pelaku mengaku sakit hati karena istrinya dibawa kabur korban hingga berujung perceraian," kata Iptu Rukandar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Iptu Rukandar menyampaikan, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas tersebut terjadi sekira pukul 07.30 Wib, Minggu.
Saat itu, pelaku sedang menanam jagung di sawah melihat korban yang sedang membawa pupuk melintas di sampingnya.
Lalu pelaku mendatangi korban dan memukul kepala korban sebanyak dua kali menggunakan kayu untuk menanam jagung sepanjang 120 sentimeter.
"Seketika korban tersungkur dan mengalami pendarahan di bagian kepala hingga meninggal,"
Usai menganiaya korban hingga tewas, tersangka berhasil ditangkap petugas dan saat ini masih menjalani pemeriksaan Satreskrim Polres Tuban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.