Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perajin Peci Bulu Kelinci di Magetan, Mulai Banjir Pesanan Memasuki Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2023, 15:45 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Peci dan sajadah berbahan bulu atau kulit kelinci dari Kabupaten Magetan mulai dicari masyarakat saat memasuki Ramadhan.

Salah satu perajin, Suryo Bagio mengatakan, permintaan yang meningkat itu tak dibarengi dengan peralatan dan modal yang dimiliki perajin di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan.

Baca juga: Pemkab Magetan Proses Laporan Dugaan Perselingkuhan Kepala Disperindag dengan Istri TNI

Suryo mengaku, pemesan peci dan sajadah itu sebagian besar berasal dari luar Pulau Jawa.

“Pesanan meningkat dari luar Jawa mulai dari Padang, Aceh, Makasar, Palembang, Manado, bahkan dari Lombok,” kata Suryo saat ditemui di tempat kerjanya, Kamis (23/3/2023).

Suryo menceritakan, pembuatan peci dengan bahan bulu kelinci itu dikerjakan secara manual atau tangan manusia. Hal itu dilakukan karena pembuatan peci dan sajadah butuh ketelitian.

Suryo yang dibantu empat karyawannya bisa membuat 10 peci berbahan bulu kelinci dalam sehari.

“Dibuatnya secara handmade karena membutuhkan ketelitian. Ketika kita coba dengan mesin banyak yang meleset dan tidak presisi. Pelanggan justru lebih banyak yang menyukai produk dengan handmade, karena bernilai seni,” imbuhnya.

Untuk satu buah peci berbahan bulu kelinci, Suryo mematok harga Rp 250.000 sampai Rp 400.000. Harga tersebut bervariasi sesuai corak dan desainnya.


Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan corak tertentu seperti dalmatian atau warna coklat dari jenis kelinci bligon, dibutuhkan waktu lama mengingat keterbatasan bahan baku.

“Harga tergantung model dan jenis kulit. Saat ini peci warna coklat dari kelinci bligon ini peminatnya banyak,” katanya.

Suryo sempat mendapat permintaan peci sebanyak 2.000 buah dari Malaysia. Namun, keterbatasan modal dan bahan baku kulit kelinci membuatnya tak bisa memenuhi permintaan pembeli.

Baca juga: KSAL dan Wamenhan Dianugerahi Wing Penerbang Kehormatan Kelas I, Upacara Dilakukan di Magetan

Suryo pun berharap ada investor yang bisa membantu mengembangkan usaha pembuatan peci berbulu kulit kelinci tersebut.

“Karena keterbatasna peralatan, permodalan dan keterbatasan bahan kulit kelinci kita kesulitan untuk memenuhi pesanan yang banyak dari luar negeri tersebut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com