TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sosok bayi laki-laki ditemukan dalam kardus di pinggir sawah Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (20/3/2023).
Bayi itu ditemukan dalam kondisi sudah lemah. Bayi dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Riyanto, warga Desa Jaten Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Minibus Rombongan Ziarah Asal Tulungagung Kecelakaan di Trenggalek, 8 Penumpang Terluka
Riyanto menjelaskan, ketika perjalanan menuju rumah rekannya di Desa Pojok, ia melihat kardus tergeletak di pinggir jalan area persawahan.
"Saya naik mobil, ketika melintas melihat kardus di pinggir jalan area sawah," kata Riyanto di Puskesmas Ngantru, Tulungagung.
Karena penasaran, Riyanto menghentikan mobilnya dan mundur. Setelah dilihat, isi kardus tersebut berisi bayi yang masih lengkap dengan plasentanya.
"Saya berhenti, mundur. Setelah saya lihat isinya bayi beralaskan selimut. Masih ada tali pusarnya," terang Riyanto.
Baca juga: Kronologi Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung, Sempat Berputar-putar di Udara
Kemudian, Riyanto menghubungi istri dan beberapa rekannya untuk meminta saran.
"Saya sempat menghubungi istri dan kawan, takut terjadi apa-apa. Kemudian disarankan agar dibawa ke Puskesmas," terang Riyanto.
Ketika bayi dibawa ke Puskesmas Ngantru, bayi dalam kondisi masih bernapas. Namun, bayi lemas, hidung mengeluarkan cairan dan tidak menangis.
"Bayi tidak menangis, tapi masih bernapas. Saya langsung bawa ke Puskesmas agar bisa selamat," terang Riyanto.
Hingga akhirnya, bayi dinyatakan meninggal dunia ketika menjalani perawatan medis.
Selanjutnya, pihak Polsek Ngantru melaporkan temuan bayi tersebut ke Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tulungagung untuk olah tempat kejadian perkara serta identifikasi jasad bayi.
Kemudian, jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Tulungagung untuk menjalani otopsi.
Kapolsek Ngantru AKP Sumaji menjelaskan, bayi laki-laki tersebut memiliki berat badan 1,7 kilogram. Diperkirakan bayi malang tersebut lahir secara prematur, berusia 7 bulan dalam kandungan.
"Bayi diperkirakan masih berusia 7 bulan dalam kandungan dan lahir prematur," terang Kapolsek Ngantru AKP Sumaji di tempat kejadian perkara, Senin.
Baca juga: Cuaca Buruk, Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung
Diduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh seseorang sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, bayi ditemukan dua jam kemudian.
Atas kasus tersebut, polisi telah melakukan olah TKP mencari barang bukti di lokasi kejadian. Polisi juga melakukan serangkaian penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Saat ini polisi melakukan penyelidikan, guna mencari dan menangkap pelaku pembuang bayi tersebut," terang Sumaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.