Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Bocah SD yang Jadi Korban Tabrak Lari di Surabaya, Korban Sempat Pingsan hingga Alami Patah Tulang

Kompas.com - 16/03/2023, 18:46 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah sekolah dasar (SD) menjadi korban tabrak lari orang tak dikenal di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut sempat terekam video CCTV di sekitar lokasi kejadian kemudian viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 45 detik memperlihatkan bocah ditabrak motor Honda PCX di Jalan Raya Tambak Osowilangun, Benowo pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 12.51 WIB.

Namun, pemotor yang menabrak bocah itu malah melenggang begitu saja meninggalkan korban yang tak sadarkan diri.

Penelusuran TribunJatim.com, korban berinisial ABA (9) yang merupakan bocah kelas 3 di salah satu SD swasta, kawasan Jalan Tambak Osowilangun.

Baca juga: Sedang Tarik Gerobak, Tukang Rongsokan Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Videonya Viral

Kesaksian warga

Warga setempat, Bagus mengatakan, insiden tabrakan tersebut terjadi tepat di samping kanan rumahnya tepat di depan rumah nomor 69.

Kemudian, momen insiden tabrakan tersebut, terekam kamera CCTV milik tetangga samping kiri rumahnya.

Setahu pria bertopi hitam itu, korban masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Dia anak salah satu warga di perkampungan Tambak Osowilangun RW 1, yang berada di belakang rumahnya.

Pascakejadian, lanjut Bagus, korban sempat mengalami luka-luka hingga dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Iya benar kejadiannya di depan sini. Kamera CCTV di rumah itu. Masih SD kelas 3. Rumah belakang sini. Korban luka-luka," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (16/3/2023).

Korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri (pasutri), Hariyanto dan Isa di perkampungan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya.

Kondisi korban

Ibunda korban, Isa (46) mengatakan, akibat insiden tersebut, anaknya mengalami luka hampir di seluruh anggota tubuhnya, mulai dari lecet pada wajah, kedua tangan, lalu kaki.

"Saya bawa ke RS (RSUD Ibnu Sina Gresik) dalam keadaan tidak sadar. Saya siram (percik air agar sadar). Iya pingsan habis nangis. Bahkan sampai rumah sakit dia gak sadar lagi," kata dia ditemui di kediamannya.

Bahkan, saat menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik, anaknya ternyata mengalami patah tulang pada bagian bahu yang berdekatan dengan leher.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com