Salin Artikel

Cerita Ibu Bocah SD yang Jadi Korban Tabrak Lari di Surabaya, Korban Sempat Pingsan hingga Alami Patah Tulang

KOMPAS.com - Seorang bocah sekolah dasar (SD) menjadi korban tabrak lari orang tak dikenal di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut sempat terekam video CCTV di sekitar lokasi kejadian kemudian viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 45 detik memperlihatkan bocah ditabrak motor Honda PCX di Jalan Raya Tambak Osowilangun, Benowo pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 12.51 WIB.

Namun, pemotor yang menabrak bocah itu malah melenggang begitu saja meninggalkan korban yang tak sadarkan diri.

Penelusuran TribunJatim.com, korban berinisial ABA (9) yang merupakan bocah kelas 3 di salah satu SD swasta, kawasan Jalan Tambak Osowilangun.

Kesaksian warga

Warga setempat, Bagus mengatakan, insiden tabrakan tersebut terjadi tepat di samping kanan rumahnya tepat di depan rumah nomor 69.

Kemudian, momen insiden tabrakan tersebut, terekam kamera CCTV milik tetangga samping kiri rumahnya.

Setahu pria bertopi hitam itu, korban masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Dia anak salah satu warga di perkampungan Tambak Osowilangun RW 1, yang berada di belakang rumahnya.

Pascakejadian, lanjut Bagus, korban sempat mengalami luka-luka hingga dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Iya benar kejadiannya di depan sini. Kamera CCTV di rumah itu. Masih SD kelas 3. Rumah belakang sini. Korban luka-luka," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (16/3/2023).

Korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri (pasutri), Hariyanto dan Isa di perkampungan Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya.

Kondisi korban

Ibunda korban, Isa (46) mengatakan, akibat insiden tersebut, anaknya mengalami luka hampir di seluruh anggota tubuhnya, mulai dari lecet pada wajah, kedua tangan, lalu kaki.

"Saya bawa ke RS (RSUD Ibnu Sina Gresik) dalam keadaan tidak sadar. Saya siram (percik air agar sadar). Iya pingsan habis nangis. Bahkan sampai rumah sakit dia gak sadar lagi," kata dia ditemui di kediamannya.

Bahkan, saat menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik, anaknya ternyata mengalami patah tulang pada bagian bahu yang berdekatan dengan leher.

Anaknya sempat dianjurkan mengenakan alat penopang tangan kanan dan menjalani perawatan inap (opname) selama empat hari, mulai dari Selasa (7/3/2023) hingga Jumat (10/3/2023).

"Luka di wajah (lecet), tangan, kaki. Tulang patah dekat leher. Opname 4 hari. Kondisi sekarang sempat dibawa ke pengobatan alternatif, besok tanggal 21 kontrol ke Rumah Sakit Ibnu Sina," tambah dia.

Dia menyayangkan pemotor terduga pelaku tabrak lari sang anak memilih melanjutkan perjalanan, dan tidak menolong anaknya.

Padahal, si pemotor tersebut sempat memelankan laju motornya lalu menengok ke arah sang anak yang jatuh terkapar.

Dia berharap ada iktikad baik dari si pemotor untuk menyampaikan permohonan maaf.

Termasuk bertanggung jawab atas pengobatan luka yang dialami sang anak.

"Iya pasrah. Kalau bisa ya tanggung jawab. Iya (kalau gak ada uang) gak apa apa. Tanggung jawab ke sini minta maaf. Kok koyok ngunu ditinggal. Gak onok rasa kasian sama sekali (kok seperti itu langsung ditinggal. Tidak ada rasa kasihan sama sekali)," ungkap dia.

Hingga kini, pemotor tersebut belum diketahui kabarnya.

Isa mengatakan, pihaknya telan melaporkan insiden dugaan tindak tabrak lari tersebut ke Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya.

"Iya hari Selasa langsung lapor. Jam 2 siang langsung. Iya setelah mengantar ke RS. Saya lapor ke Polsek Benowo, terus ke kantor Unit Laka di Dukuh Pakis. Besoknya ke Colombo, buat ngurus Jasa Raharja," pungkas dia.

Kasus diselidiki polisi

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi membenarkan adanya laporan atas dugaan tindak pidana tabrak lari tersebut.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar sosok terduga terlapor si penabrak yang sempat terekam CCTV.

"Benar sudah ada laporannya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu di Surabaya Kesal Anaknya Ditinggal Begitu Saja Usai Ditabrak Motor: Tak Ada Rasa Kasihan

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/16/184613478/cerita-ibu-bocah-sd-yang-jadi-korban-tabrak-lari-di-surabaya-korban-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke