Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perempuan Asal Kota Malang Kembali Bertemu Ibunya Setelah 37 Tahun Menghilang

Kompas.com - 15/03/2023, 20:26 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Tangis haru pecah saat seorang anak perempuan bernama Hernik Martika S (65) bertemu dengan ibunya, Suminah (81). Keduanya terpisah selama 37 tahun sejak Hernik meninggalkan rumah tanpa pamit.

Keduanya bertemu di Mapolresta Malang Kota pada Rabu (15/3/2023). Bahkan, Suminah sempat pingsan saat bertemu dengan anaknya itu.

Hernik ditemukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar dua pekan lalu dengan kondisi memprihatinkan.

Baca juga: Pemkab Malang: Sampai Saat Ini, Tidak Ada Program Renovasi atau Bangun Kembali Stadion Kanjuruhan

Di NTT, perempuan asal Jalan Bayam Dalam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, itu dikenal dengan nama Sudarmi.

"Kita menemukan adanya pengaduan bahwa ini ada orang Jawa yang terlantar, selama ini hidup di pinggir jalan dan dekat toko-toko tidurnya," kata Bhabinkamtibmas Polres Timur Tengah Selatan, Aipda Catur Indra Iriawan, saat berada di Polresta Malang Kota, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Kekompakan Porter di Stasiun Malang, Tidak Berebut Penumpang, Penghasilan Dibagi Rata

Kemudian, pihak kepolisian setempat menerima laporan keberadaan Hernik di Taman Kota Soe dalam keadaan hanya membawa satu pasang pakaian. Selanjutnya, Hernik dibawa ke penampungan dari komunitas etnis Jawa yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Setelah itu kami pulihkan keadaan beliau yang dulunya masih tidak maksimal seperti tidak pada umumnya. Kemudian kami mendapat identitas sebenarnya," katanya.

Pihaknya lalu menghubungi kepolisian di Kota Malang bekerja sama dengan Komunitas Anak Bangsa untuk menemukan keluarga Hernik.

"Menghubungi Bhabinkamtibmas setempat (di Kota Malang) yaitu Bapak Heri dan Bapak Awang, setelah itu berkomunikasi lagi, bekerja sama dengan Komunitas Anak Bangsa yang ada di Malang, lalu menemukan keluarganya yang selama ini sudah 37 tahun meninggalkan, tidak pernah berada di Kota Malang," katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Puluhan Hektar Kebun Pisang Milik Warga di Sumenep Terjangkit Virus Misterius

Puluhan Hektar Kebun Pisang Milik Warga di Sumenep Terjangkit Virus Misterius

Surabaya
Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Surabaya
Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Calon Menantu, Modus Kerasukan Genderuwo

Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Calon Menantu, Modus Kerasukan Genderuwo

Surabaya
Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Surabaya
Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Surabaya
Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Surabaya
Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Surabaya
Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Surabaya
Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Surabaya
Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com