Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Robot Trading ATG Wahyu Kenzo, Polisi Periksa 9 Saksi

Kompas.com - 10/03/2023, 18:51 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan saksi diperiksa terkait kasus dugaan penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG) dari tersangka Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau dikenal sebagai Wahyu Kenzo.

Saksi yang diperiksa termasuk manajemen ATG, pelapor, dan sejumlah ahli.

Baca juga: 3 Mobil Milik Wahyu Kenzo Diamankan di Polresta Malang Kota

Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, polisi telah melayangkan panggilan terhadap istri Wahyu Kenzo, AJ, sebagai saksi. Polisi akan mendalami peran dan keterlibatan istri Crazy Rich Surabaya itu.

"Kami juga melayangkan panggilan pada beberapa saksi terutama istri tersangka yang akan diperiksa di Polresta Malang Kota. Termasuk manajemen ATG ini bagaimana posisi perannya seperti apa," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, para ahli yang telah dimintai keterangan terdiri dari pakar perdagangan, perbankan, kantor pos, dan lainnya.

"Kami juga undang ahli perbankan untuk mengetahui trading ini siapa jaringan-jaringan yang ada," katanya.

Sebelumnya, Budi menyampaikan, polisi telah melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Wahyu Kenzo pada Kamis (9/3/2023). Usai pemeriksaan tambahan itu, ada potensi penambahan tersangka baru.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka. Ini mungkin akan ada penambahan untuk tersangka lain," kata Budi di Malang, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Modus Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Tipu Korban, Janjikan Untung Rp 30 juta dalam 2 Pekan

Di sisi lain, polisi akan akan melakukan pengecekan lokasi, perizinan, hingga legalitas badan hukum perusahaan milik Wahyu Kenzo itu.

"Sesuai dengan izin dari perusahaan, kami akan lihat domisilinya apakah memang sesuai dengan alamat domisili tentang badan hukum, kami akan cek semuanya, termasuk aset, alat legalitas dari perusahaan tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com