Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Polisi Telusuri Aset Milik Wahyu Kenzo Terkait Penipuan Trading ATG

Kompas.com - 10/03/2023, 18:36 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Resor Kota Malang Kota melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau Wahyu Kenzo dalam kasus penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Pemeriksaan lanjutan itu untuk menelusuri keberadaan aset-aset yang dimiliki crazy rich asal Surabaya itu, seperti aset rumah dan tanah, baik yang di Malang atau yang ada di luar Malang.

Penelusuran aset akan dilakukan bersama tersangka untuk melengkapi penyidikan perkara penipuan ini.

Baca juga: Polisi Desak Wahyu Kenzo Bayar Ganti Rugi pada Para Korbannya

"Termasuk yang ada di luar kota, karena kami ingin transparan dan tidak ada fitnah dalam proses penyidikan. Sehingga pada saat melakukan penggeledahan pada aset milik tersangka ini harus disaksikan oleh tersangka itu sendiri atau penasehat hukum," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, pada Jumat (10/3/2023).

Sebelumnya, polisi telah mengamankan tiga mobil milik Wahyu Kenzo, yaitu Toyota Alphard, Toyota Innova dan BMW M4. Polisi tidak menutup kemungkinan akan segera mengamankan aset-aset lainnya.

Baca juga: 3 Mobil Milik Wahyu Kenzo Diamankan di Polresta Malang Kota

"Kemarin tiga unit kendaraan, seperti Toyota Alphard, Kijang Innova dan BMW sudah diserahkan kepada penyidik. Mudah-mudahan hari ini (Jumat 10/3/2023) juga ada beberapa aset yang akan diserahkan," katanya.

Budi menyampaikan, pihaknya juga sedang menelusuri aset-aset lainnya yang diduga milik Wahyu Kenzo, seperti satu rumah di Pakis, Kabupaten Malang, dan tanah di Kota Malang. Namun, untuk memastikannya, pihaknya masih akan melakukan pengecekan.

"Kami harus cek, aset ini apakah milik pribadi atau sewa. Kalau sewa kan tidak bisa. Kalau aset pribadi kami juga harus mendalami melalui BPN atau notaris yang ada," katanya.

Sebelumnya, crazy rich asal Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau dikenal Wahyu Kenzo ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke