Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman 17 CPMI Ilegal Asal Lombok Digagalkan, 1 Orang dalam Kondisi Hamil, Dijanjikan Kerja di Arab Saudi

Kompas.com - 08/03/2023, 06:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Sebanyak 17 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal asal Lombok nyaris menjadi korban pengiriman PMI ilegal ke luar negeri.

Satu di antara mereka bahkan dalam kondisi hamil. Belasan CPMI ilegal tersebut dijanjikan akan berangkat ke Arab Saudi.

Sempat berada di Lumajang, Jawa Timur selama 10 hari, 17 CPMI tersebut akhirnya diamankan oleh petugas.

Baca juga: Polres Lumajang Ungkap Pengiriman CPMI Ilegal ke Luar Negeri, 3 Orang Jadi Tersangka

Sindikat dibekuk

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang menjelaskan ada tiga tersangka dalam kasus pengiriman CPMI ilegal tersebut.

Dua di antaranya adalah seorang perempuan berinsial LJ dan suami LJ yakni H, yang merupakan warga Lumajang.

LJ (47) dan H (39) berperan sebagai pencari CPMI dibantu petugas lapangan di Lombok.

Satu tersangka lainnya ialah SR (50), warga Jakarta Timur yang merupakan pemesan.

"Modusnya SR memesan CPMI kepada LJ dan H sebagai sponsor," kata Boy, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Gagalkan Keberangkatan 9 CPMI Ilegal, Polisi Amankan 1 Orang Terduga Tekong

Selanjutnya mereka menugaskan petugas lapangan di Lombok untuk mencarikan dan mengumpulkan dokuman kependudukan CPMI dan disetor ke SR.

"Kalau disetujui maka akan ditransfer uang 50 persen untuk perjalanan CPMI itu ke Lumajang," lanjut dia.

Kini tiga tersangka dijerat dengan Pasal 81 jo Pasal 69 atau Pasal 83 jo Pasal 68 jo Pasal 5 huruf (b), (c), (d), (e) UU RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia jo Pasal 1 PP Nomor 59 Tahun 2021 dan atau UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," kata Boy

Diapresiasi oleh BP2MI

Pencegahan pengiriman CPMI ilegal tersebut diapresiasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menjelaskan 17 CPMI itu akan diberangkatkan secara nonprosedural untuk menjadi Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

"Ada upaya pencegahan di dua tempat di hari yang sama, Lumajang Jawa Timur dan Bengkalis Riau. Kami apresiasi kolaborasi yang terus dilakukan bersama dengan jajaran kepolisian dan TNI," kata Benny, seperti dikutip dari Antara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lumajang, Miftahul Huda | Editor: Andi Hartik) Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com