Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Warga Tak Tolak Petugas Pantarlih, Bupati Sumenep: Jangan Takut Coklit, Itu Tahapan Pemilu

Kompas.com - 20/02/2023, 18:46 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta warga tak menolak kedatangan petugas pemutakhiran daftar pemilih (Pantarlih) KPU Sumenep yang melakukan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilu 2024.

Imbauan itu diberikan menyusul adanya warga yang menolak petugas Pantarlih karena khawatir data pribadi mereka dicuri. Warga merasa keberatan ketika Pantarlih meminta KTP dan KK.

Baca juga: Khawatir Datanya Dicuri, Warga di Sumenep Tak Mau Berikan KTP hingga Tolak Petugas Pantarlih

“Jadi jangan takut dicoklit, itu tahapan menuju Pemilu 2024 untuk penyusunan daftar pemilih,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).

Fauzi meminta, warga di Kabupaten Sumenep mendukung kerja-kerja yang dilakukan Pantarlih demi menyukseskan Pemilu 2024.

Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih sudah sesuai dengan dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022 yang menjelaskan coklit dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga secara langsung.

“Jadi kalau ada Pantarlih datang ke rumah siapkan saja KTP dan KK, meraka hanya akan mencocokkan data kita agar terdata sebagai pemilih nanti,” tegasnya.


Sebelumnya, Komisioner KPU Sumenep Rafiqi mengaku mendapatkan informasi terkait kesalahpahaman yang berujung penolakan petugas Pantarlih.

Rafiqi menduga kesalahpahaman warga berawal dari beredarnya pesan berantai melalui platform WhatsApp agar warga tidak memberikan data pribadi kependudukan sesuai Permendagri Nomor 102 Tahun 2019.

"Ada salah pemahaman di masyarakat ketika didatangi pantarlih dan diminta menunjukkan KK dan KTP. Padahal petugas ini hanya mau mencocokkan data warga sebagai pemilih,’ kata Rafiqi.

Petugas Pantarlih mulai menjalankan coklit sejak 12 Februari, dan berlangsung hingga 14 Maret 2023.

Baca juga: Terdampak Cuaca Ekstrem, Kapal Tongkang Hilang di Perairan Masalembu Sumenep

Ia meminta petugas Pantarlih aktif memberikan edukasi agar warga tidak kehilangan hak pilih.

"Kita sudah sosialisasikan melalui media dan juga kawan-kawan PPS dan Pantarlih agar masyarakat tidak perlu ragu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com