MALANG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (27/2/2023), mengakibatkan terjadinya bencana longsor di kawasan Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang.
Longsor menimpa rumah warga dan menyebabkan satu penghuninya yang bernama Tuminah (86) tewas.
Selain itu, penghuni rumah bernama Misdi (65) pingsan dan koma akibat tertimpa longsor susulan saat hendak menolong Tuminah.
Baca juga: Mantan Pendamping PKH Diduga Selewengkan Dana BPNT, Polres Malang Lakukan Penyelidikan
"Peristiwa itu diawali hujan lebat pukul 19.30 hingga 21.30 WIB hingga salah satu tebing yang berada di belakang rumah korban longsor," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan melalui pesan singkat, Selasa (28/2/2023).
Sadono mengatakan, dinding rumah korban jebol dan atap rumah menggantung akibat tertimpa material longsor berupa tanah dan bebatuan.
"Total ada enam orang anggota keluarga dalam rumah itu, dan satu anggota keluarga meninggal dunia akibat longsoran," jelasnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 26 Februari 2023: Pagi Berawan Tebal dan Sore Hujan Petir
"Sementara korban warga bernama Misdi (65) pingsan dan koma ketika menolong korban yang tertimpa longsor susulan. Ia mengalami luka di kepala. Saat ini ia masih dalam perawatan medis Rumah Sakit Madinah, Kecamatan Kasembon," imbuhnya.
Sadono memastikan, kondisi kesehatan Misdi berangsur membaik dan telah sadar dari koma. Meski demikian, ia masih dirawat dengan kondisi luka di kepala.
"Korban Tuminah semalam sudah terevakuasi. Tadi pagi jam 7 sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga," ujarnya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Malang bersama Pemerintah Desa Tulungrejo dan instansi lain mengungsikan sementara empat warga lain yang terdampak longsor.
"Kami sediakan terpal, matras, dan bantuan sembako untuk keluarga korban yang terdampak tanah longsor," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.