Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Tunjangan Profesi Guru TK, SD, dan SMP di Kota Madiun Belum Dibayar

Kompas.com - 24/02/2023, 12:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tunjangan Profesi Guru (TPG) TK, SD dan SMP di Kota Madiun, Jawa Timur, selama dua bulan belum dibayar. Sebab, Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) turun terlambat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati membenarkan belum cairnya tunjangan profesi guru TK, SD dan SMP selama dua bulan. Tunjangan profesi guru yang belum cair yakni untuk bulan November dan Desember tahun 2022.

Menurut Lismawati, belum cairnya TPG para guru lantaran turunnya SKTP guru tidak bersamaan. Kondisi itu menjadikan anggaran untuk pembayaran TPG tidak bisa turun bersamaan.

Baca juga: Innova Tabrak Truk lalu Masuk Parit di Tol Madiun, 5 Penumpang Luka-luka

“Tahun 2022 kemarin SK yang turun tidak bareng. Ada SK yang baru turun 31 Desember itu ada. Sehingga anggaran turunnya tidak bersamaan. Dengan persoalan itu tidak mungkin bisa mencairkan lantaran akhir tahun sudah tutup semua,” ujar Lismawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Terhadap persoalan itu, Dinas Pendidikan Kota Madiun sudah bersurat ke Kementerian Pendidikan untuk menerbitkan SKTP carry over. Penerbitan SKTP carry over itu agar TPG bulan November dan Desember 2022 dapat dicairkan tahun ini.

Baca juga: Wali Kota Madiun Minta Tunjangan Perumahan 30 Anggota DPRD Dihitung Ulang

“Terjadi carry over, lantaran keterlambatan guru meng-update validasi sehingga SK yang naik semakin terlambat. Ketika terlambat maka tidak bisa dicairkan juga,” kata Lismawati.

Lismawati menyebut, SKTP carry over sudah turun pada pekan lalu. Dengan demikian, pembayaran kekurangan TPG selama dua bulan dapat dicairkan paling cepat awal Maret 2023.

“Kami gencar kawal dan akhirnya beberapa hari lalu SK (SKTP)-nya sudah turun. Saya sudah menyuruh menyiapkan SPJ-nya. Paling cepat awal Maret sudah cair,” jelas Lismawati.

Lismawati menjelaskan, sejatinya pihaknya sudah memberitahukan kepada guru dan kepala sekolah terkait keterlambatan pembayaran TPG bulan November dan Desember 2022. Bahkan, pihaknya mengawal agar tunggakan TPG sebanyak dua bulan dapat segera terbayarkan.

“Sebenarnya sudah kami sampaikan kepada kepala sekolah dan guru dari jenjang TK hingga SMP, bahwa ini masih proses karena sudah lewat tahun. Kami itu tidak tinggal diam. Kami kawal dari provinsi hingga ke kementerian,” kata Lismawati.

Agar tak terulang kejadian serupa, Lismawati juga sudah meminta seluruh guru yang menerima TPG untuk meng-update data dengan validasi melalui info GTK kementerian. Guru pun diminta berinisiatif sendiri tanpa harus mengandalkan operator untuk validasi data TPG.

“Terkadang mereka validnya saja tidak tahu. Dan hanya menuntut haknya saja. Padahal, proses itu harus dilalui dan harus validasi sendiri-sendiri. Jangan hanya mengandalkan operator. Boleh andalkan operator tetapi harus ada inisiatif diri sendiri. Contoh kenaikkan SK berkala harus divalidasi terlebih dahulu. Sehingga datanya benar-benar valid,” ungkap Lismawati.

Baca juga: Bengawan Madiun Meluap, Jalan dan Sawah di Kabupaten Ngawi Terendam

Teknisnya, bila data yang dimasukkan guru penerima TPG sudah valid, maka langsung diajukan ke Kementerian Pendidikan untuk mengajukan SKTP untuk dasar pencairan TPG. Setelah SKTP turun dari kementerian, Dinas Pendidikan Kota Madiun akan memproses pencairan TPG yang ditransfer ke masing-masing rekening guru.

Ia menyebut, dalam satu tahun, total anggaran untuk membayar TPG seluruh guru TK, SD dan SMP di Kota Madiun mencapai sekitar Rp 50 miliar. Jumlah besaran TPG yang diterima guru masing-masing sebesar satu kali gaji pokok.

Lismawati menjamin uang TPG yang sudah masuk ke kas daerah tidak akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com