KOMPAS.com - IS (36), warga Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Ia terbukti menghabisi nyawa bayinya sendiri yang baru dilahirkan dengan dibakar di atas tungku di dalam rumahnya.
IS sempat kabur ke hutan sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian.
Kasatreskrim Polres Kabupaten Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, IS ditetapkan sebagai tersangka setelah dirawat secara intensif,di RSUD Dolopo selama beberapa hari lalu.
"Kondisi kesehatan yang bersangkutan stabil. Tim Dokpol sudah menjemput dan membawanya ke Unit Satreskrim Polres Kabupaten Madiun," ujarnya, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Kronologi Ibu di Madiun Bakar Bayinya, Kesal Dituduh Selingkuh, Jasad Korban Ada di Atas Tungku
Saat pemeriksaan, IS mengaku kepada penyidik ia melahirkan bayinya seorang diri pada Kamis (2/2/2023).
"Setelah lahir, bayi berjenis kelamin laki laki tersebut hanya digeletakkan di atas lantai, berselimutkan kain, tanpa penanganan medis," tuturnya.
Seketika pelaku teringat perkataan suaminya yang mengakibatkan sakit hati, karena menuduh pelaku telah berselingkuh.
"Kemudian bayi itu dengan tega dibakar oleh pelaku diatas tungku dapur pada Senin (6/2/2023)," bebernya.
"Jadi sesudah dirawat secara medis dan telah dinyatakan sehat. Kemudian dilakukan penyidikan terhadap pelaku oleh petugas unit PPA," imbuhnya.
Baca juga: Motif Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Sakit Hati Dituduh Selingkuh
Meski sudah ditetapkan tersangka, polisi juga telah melayangkan panggilan resmi terhadap suami tersangka yang saat ini bekerja di Banyuwangi, guna dimintai keterangan.
"Pelaku dijerat pasal berlapis, UU Perlindungan Anak dan Pasal 44 Ayat 3 UU RI Nomor 23 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Serta pasal 341 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.
Kasus tersebut terungkap saat warga curiga rumah IS dalam kondisi tertutup sejak empat hari terakhir.
Warga yang curiga kemudian membuka paksa rumah IS dan menemukan mayat bayi dengan luka terbakar 70 persen di atas tungku.
Saat tahu warga mendobrak rumahnya, IS lari ke arah hutan di wilayah desa Bodag, Kecamatan Kare. Warga pun memakamkan jasad bayi yang terbakar itu.