KOMPAS.com - Ledakan bahan baku petasan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.
Ada empat orang yang dinyatakan tewas yakni pemilik rumah, Darman (65). Lalu Arifin dan Widodo yang merupakan anak Darman, serta Wawa yang diketahui adalah keponakan Darman.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus mendata jumlah korban yang terdampak ledakan keras.
Selain itu, jumlah bangunan rumah yang rusak karena efek ledakan juga telah didata.
Baca juga: Polisi Sebut Para Korban Ledakan di Blitar adalah Pembuat Petasan Saat Lebaran Tahun Lalu
BPBD Kabupaten Blitar menyebut selain menewaskan empat orang, ledakan pada malam hari mengakibatkan 23 orang luka-luka.
Sedangkan, bangunan rumah yang rusak berjumlah 25 bangunan yang dua di antaranya sudah rusak berat dan hampir rata dengan tanah.
"Data sementara, korban jiwa ada empat orang, korban luka-luka ada 23 orang, dan data rumah rusak ada 25 unit," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Selasa (21/2/2023).
Ia belum dapat mengkategorikan rumah mana yang termasuk mengalami kerusakan sedang dan ringan.
"Untuk asesmen menentukan rusak ringan dan berat akan dilakukan dinas teknis. Itu nanti sebagai pertimbangan untuk melangkah lebih lanjut," lanjutnya.
Bangunan rumah yang mengalami kerusakan berada dalam radius 100 meter dari pusat ledakan.
"Kami sementara fokus pada penyelamatan jiwa. Sampai kemarin, kami melakukan langkah-langkah darurat kejadian luar biasa ini. Jumlah kerusakan mungkin bisa bertambah, kami masih terus melakukan asesmen," terangnya.
Sebanyak 29 keluarga juga terdampak ledakan dan rumahnya mengalami kerusakan.
Menurut Ivong Bettryanto, BPBD telah mengirimkan beberapa terpal untuk tempat mengungsi warga. Namun warga lebih memilih tinggal di rumah yang mengalami kerusakan.
"Sementara, kami bagikan sekitar 15-20 terpal kepada warga. Rata-rata warga masih enggan mengungsi, mereka masih berupaya memperbaiki secara mandiri," kata dia,
"Pemkab pasti akan memberikan bantuan. Sementara memberi bantuan sembako dan buka dapur umum," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Duga Ledakan di Blitar Berasal dari Aktivitas Peracikan Bubuk Peledak Petasan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.