Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Arca di Candi Ganter Hilang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 21/02/2023, 16:47 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus hilangnya patung Arca Batara Guru di Candi Ganter, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto mengatakan, patung itu diduga peninggalan Kerajaan Singasari dan memiliki perwujudan sosok resi atau batara guru. Arca itu juga berstatus benda purbakala.

Baca juga: Misteri Hilangnya Arca Batara Wisnu di Candi Ganter Malang, Warga Curiga Ada Jejak Goresan hingga Bau Dupa

Polisi, kata Hanis, telah menerima laporan terkait hilangnya arca di Candi Ganter pada Senin (20/2/2023). 

"Laporan awal diterima oleh Bhabinkamtibmas Desa Tulungrejo dari perangkat desa setempat, namun laporan tersebut, kita teruskan ke Polres Batu. Kemudian telah dilakukan olah TKP, juga meminta keterangan saksi, untuk bahan penyelidikan lebih lanjut," kata Hanis pada Selasa (21/2/2023).

Hanis menjelaskan, hilangnya arca setinggi 216 centimeter itu pertama kali diketahui warga bernama Agik Susanto yang hendak mencari rumput ke hutan.

Di tengah perjalanan menuju hutan, Agik menemukan selimut dan bau dupa. Karena curiga, Agik menelusuri bekas jejak goresan kendaraan di jalan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang, 21 Desember 2023:Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Jejak itu mengarah ke Candi Ganter, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo.

"Setelah terus diikuti, di TKP didapati bahwa arca itu sudah hilang. Warga selanjutnya melapor ke pihak desa dan diterima Polsek Ngantang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com