MALANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus hilangnya patung Arca Batara Guru di Candi Ganter, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto mengatakan, patung itu diduga peninggalan Kerajaan Singasari dan memiliki perwujudan sosok resi atau batara guru. Arca itu juga berstatus benda purbakala.
Polisi, kata Hanis, telah menerima laporan terkait hilangnya arca di Candi Ganter pada Senin (20/2/2023).
"Laporan awal diterima oleh Bhabinkamtibmas Desa Tulungrejo dari perangkat desa setempat, namun laporan tersebut, kita teruskan ke Polres Batu. Kemudian telah dilakukan olah TKP, juga meminta keterangan saksi, untuk bahan penyelidikan lebih lanjut," kata Hanis pada Selasa (21/2/2023).
Hanis menjelaskan, hilangnya arca setinggi 216 centimeter itu pertama kali diketahui warga bernama Agik Susanto yang hendak mencari rumput ke hutan.
Di tengah perjalanan menuju hutan, Agik menemukan selimut dan bau dupa. Karena curiga, Agik menelusuri bekas jejak goresan kendaraan di jalan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang, 21 Desember 2023:Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang
Jejak itu mengarah ke Candi Ganter, Dusun Ganten, Desa Tulungrejo.
"Setelah terus diikuti, di TKP didapati bahwa arca itu sudah hilang. Warga selanjutnya melapor ke pihak desa dan diterima Polsek Ngantang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.